Syarif Abdullah Alkadrie Dorong Realisasi Proyek Pembangunan Kalbar, Ini Yang Diusulkan

Saya sebagai anggota Komisi V DPR RI akan mendorong. Termasuk pembangunan waterfront dan Jembatan Landak

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie menegaskan proyek-proyek pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat terus diusulkan ke Pemerintah Pusat (Pempus) guna percepatan infrastruktur.

Pembangunan jalan-jalan nasional misalnya, dirinya selaku anggota legislatif Kalbar yang berjuang di Senayan agar segera rampung. Pasalnya, hingga kini tinggal empat persen saja belum terselesaikan.

Baca: Sidang Lanjutan Bom Joke, Penasehat Hukum Frantinus N Minta Hadirkan Pesawat Jadi Alat Bukti

“Kita patut bersyukur, jalan-jalan nasional di Kalbar sudah pada posisi mantap sekitar 96 persen. Tinggal 4 persen saja. Kita selesaikan,” ungkapnya, Selasa (11/9/2018).

Pihaknya juga mendorong pembangunan pelabuhan internasional di Kijing Kabupaten Mempawah dapat segera terwujud. Beberapa proyek pembangunan lain yang diusulkan antara lain jalan bebas hambatan atau tol Pontianak-Singkawang.

“Itu harus jadi pemikiran kita ke depan. Saya sebagai anggota Komisi V DPR RI akan mendorong. Termasuk pembangunan waterfront dan Jembatan Landak,” terangnya.

Baca: Videonya Beredar Saat Sarapan Bersama Wanita, Seorang Pria Ditangkap

Politisi Nasdem itu menimpali pihaknya juga sudah menyelesaikan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan terhadap konsep Jembatan Kapuas III. Tidak seperti jembatan lain yang lazimnya di Pontianak, Jembatan Kapuas III akan dibangun di bawah sungai dan laut.

“Itu sudah selesai FS-nya. Jadi, jembatan Kapuas III nanti konsepnya underpass. Saya juga sudah minta Pemerintah Kota Pontianak untuk mendukung langkah penunjang destinasi wisata religius dan budaya di Pontianak Timur. Nanti akan dibangun jembatan gantung bagi pejalan kaki seperti di Kuching. Itu dibangun di atas dan sepanjang sungai, tepatnya pelabuhan Senghie Pontianak. Pejabat pusat sudah melihat itu dan sudah berkunjung ke Kuching melihat modelnya,” tukasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved