Berlimpah Pahala, Inilah 10 Amalan 1 Muharram Yang Dilakukan Rasulullah SAW
Pada bulan Muharram, kesempatan manusia untuk lebih banyak meraih kemuliaan dari Allah SWT...
Di berbagai daerah digelar sejumlah tradisi untuk menyambut dan memeriahkan tahun baru Islam.
Dikutip dari dalamislam.com, pada dasarnya semua hari dan bulan mempunyai kedudukan yang serupa di sisi Allah SWT.
Namun ada beberapa hari dan bulan yang sangat diistimewakan berdasarkan dalil dari Al Quran dan juga as Sunnah.
Salah satu bulan yang dimuliakan tersebut adalah bulan Muharram berdasarkan firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala,
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” (QS. at-Taubah: 36).
Apa saja amalan yang dilakukan pada tanggal 1 Muharram, berikut ulasannya:
1. Berpuasa
Di dalam riwayat Rayyan bin Syabib, Imam Ali Ridha as mengatakan, “Sesiapa berpuasa pada hari ini dan berdoa kepada Allah, maka dia akan mendapati doanya seperti diterimanya doa Nabi Zakariya as.”
Anjuran berpuasa dan juga berdoa pada tanggal 1 Muharram ini sangat disarankan supaya doa dan puasa yang dijalankan tersebut akan diterima seperti doa Nabi Zakaria as yang diterima oleh Allah SWT.
2. Shalat dua rakaat dan berdoa
Dinukil dari Imam Ali Ridha as jika Rasulullah SAW pada hari pertama bulan Muharram melaksanakan shalat dua rakaat dan juga membacakan doa.
Ya Allah, Tuhan Yang Mahakadim, inilah tahun baru, aku memohon suaka-Mu dari kejahatan setan, kekuatan untuk menahan hawa nafsu yang menyeretku kepada kejelekan, sibuk dengan aktivitas yang mendekatkan diriku kepada-Mu. Wahai Zat Yang Maha Pemurah dan Pemilik kemuliaan. Wahai Sandaran orang yang tidak memiliki sandaran. Wahai Simpanan orang yang tidak memiliki simpanan, wahai Pelindung orang yang tidak memiliki perlindungan. Wahai Penolong orang yang tidak memiliki penolong, wahai Pegangan orang yang tidak memiliki pegangan. Wahai Permata orang yang tidak memiliki permata. Wahai Zat yang baik ujiannya. Wahai Zat yang besar harapannya. Wahai Zat Pemulia orang-orang lemah. Wahai Penyelamat orang yang tenggelam. Wahai Penyelamat orang-orang yang celaka. Wahai Pemberi karunia. Wahai Zat Yang Mahaindah, Pemurah dan Baik. Engkau adalah Zat yang memunculkan gelapnya malam, gemerlapnya siang, cahaya bulan, sinar matahari, suara air dan suara pohon yang bersujud kepadamu. Ya Allah tiada sekutu bagimu!
3. Tidak berbuat zalim
Pada bulan Muharram khususnya di tanggal 1 Muharram, sangat tidak disarankan untuk berbuat dzalim baik itu dalam kadar yang kecil ataupun kadar yang besar.
Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, “maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.”(QS. at-Taubah: 36)