Sudah Bekerja di Perusahaan, Tri Ingin Jadi PNS Sebagai Tenaga Pendidikan.
Ia yang kini bekerja di sebuah perusahaan swasta masih mengharapkan dapat menjadi PNS di bidang pendidikan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH -Tri (24) warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah merasa senang setelah mendengar informasi pendaftaran CPNS.
Lulusan Universitas Tanjungpura Pontianak 2015 silam ini berharap dapat mengikuti seleksi pendaftaran dan lulus CPNS.
Ia yang kini bekerja di sebuah perusahaan swasta masih mengharapkan dapat menjadi PNS di bidang pendidikan.
"Saya kan dulu FKIP jurusan Matematika, dan memang berharap bisa lulus di bidang Pendidikan sebagai tenaga pendidik sesuai bidang ilmu yang saya ambil dulu di bangku kuliah,"ungkapnya.
Baca: Terus Meningkat, Kini Suspect Hepatitis A Capai 262 Kasus
Tri juga mengungkapkan bahwa dirinya sengaja tak melamar menjadi guru honor di sekolah, karena ia menilai gaji yang di terima ketika menjadi guru honor tak mencukupi kebutuhannya.
"Jadi saya sementara si masih kerja di perusahaan swasta lah, kalau mau jadi guru honorer di sekolah tu minim gajinya, ndak cukup buat kebutuhan, kalau PNS kan lumayan,"ujarnya.
Ia mengatakan bahwa bila tak lolos menjadi PNS di bidang pendidikan maka iapun akan lebih memilih tetap bekerja di perusahaannya saat ini.
Iapun berharap, Pemerintah dapat membuat sebuah kebijakan terkait penghasilan guru honor, agar menjadi lebih kayak.
Sehingga bila mana ada tenaga pendidik yang tak lulus CPNS masih dapat bertahan menjadi guru honorer. "Kalau guru honorer cobalah minimal UMR, kan lebih manusiawi,"harapnya.
Tri pun mengatakan bahwa dirinya akan mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi tes CPNS pada beberapa waktu mendatang dengan belajar berbagai pelajaran melalui internet dan sebagainya.