Pelantikan Gubernur

Ada Anggapan Tidak Mungkin, Sutarmidji Akan Buktikan Bisa Wujudkan Janji-janji Kampanye

Ia mengatakan perubahan pembangunan Kalbar ke arah lebih baik bisa terwujud dan bukanlah hal sulit jika pekerjaan dilakukan secara serius.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Ria Norsan saat tiba di pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan A Yani, Pontianak, Kamis (6/9/2018) pagi.Kedatangan Sutarmidji dan Ria Norsan di Lanud Supadio usai dilantik di Istana negara disambut dengan prosesi adat Melayu dan didampingi oleh tokoh masyarakat lintas etnis. Rombongan tiba di Lanud Supadio sekira pukul 07.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan dirinya tidak akan berkecil hati dan lemah semangat kendati ada beberapa anggapan yang muncul bahwa visi, misi dan programnya saat kampanye akan sulit diwujudkan.

“Banyak hal yang dianggap orang tak mungkin. Saya akan buktikan bisa diwujudkan.  Semakin sulit,  maka saya akan berusaha mewujudkannya,” ungkapnya saat sambutan pertama sebagai Gubernur Kalbar di di Pendopo Gubernur Kalbar,  Kamis (6//9/2018).

 Baca: Rangkaian Penyambutan Sutarmidji-Ria Norsan di Pendopo, dari Sapa Tamu Sampai Istri Mau Pingsan

Baca: Tiba di Pendopo Gubernur Kalbar, Ini Sambutan Pertama Sutarmidji

Ia mengatakan perubahan pembangunan Kalbar ke arah lebih baik bisa terwujud dan bukanlah hal sulit jika pekerjaan dilakukan secara serius.

“Mari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota bekerjasama secara serius,” terangnya.

 Baca: Pidato Perdana Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Periode 2018-2023 di Pendopo, Inilah Suasananya

Pemekaran Provinsi Kapuas Raya, misalnya. Midji menimpali bahwa itu bukan suatu hal sulit. Pemekaran berhasil dilakukan apabila ada keseriusan dari Pemerintah Provinsi induk. 

“Siapkan grand design.  Saya janji Kapuas raya akan diwujudkan.  Apapun yang dibutuhkan dari segi pembiayaan akan kita penuhi.  Pak Presiden akan mengundang saya dan Pak Ria Norsan untuk menggali apa-apa saja yang dibutuhkan Kalbar ke depan,” katanya.  

Midji juga memastikan transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD). Di masa kepemimpinannya, Midji berjanji akan umumkan berapa besaran APBD Kalbar setiap tahunnya dan dialokasikan untuk apa saja.

“Masyarakat silahkan kritisi. Nantinya, pembahasan APBD harus melibatkan para pakar dan ahli agar ada terobosan-terobosan untuk percepatan pembangunan Kalbar,” tandasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved