Kunjungi Pilot Project Pengolahan Lahan Tanpa di Bakar, Kapolsek Teluk Keramat Harapkan Hal Ini
Supriyadi yang pada saat itu ditemani oleh Kepala Dusun Darussalam langsung meninjau kondisi lahan serta tanaman.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Berbagai upaya dilakukan untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Satu di antaranya seperti yang dilakukan oleh Polsek Teluk Keramat, AKP Supriyadi . Upaya pencegahan karhutla yang dilakukan oleh Polsek Teluk Keramat sejauh ini beragam.
Mulai dari memberikan himbauan tentang larangan membakar hutan dan lahan, melakukan sosialisasi dan tatap muka langsung dengan warga, melaksanakan kegiatan patroli terpadu, pencanangan program percontohan ( Pilot Project ) pengolahan lahan tanpa membakar, hingga upaya penanganan karhutla secara langsung melalui pemadaman.
Baca: Karim: Pemberhentian Wakil Ketua DPRD Singkawang Kewenangan Gubernur
Baca: Deretan Aktor Tampan Bollywood Bertubuh Kekar, Nomor 2 Kalahkan Tubuh Salman Khan
Khusus program Pilot Project, Kapolsek Teluk Keramat menuturkan, Rabu ( 29/8) sekitar pukul 07.00 Wib dirinya meluangkan waktunya untuk memantau perkembangan lahan tersebut.
Yang mana telah ditanami berbagai jenis tanaman seperti sengon yang berlokasi di Kampung Betung, Dusun Darussalam Desa Semata Kecamatan Tangaran. Yang menurutnya telah memasuki usia tanam selama 4 (empat) bulan.
Sesampainya di lokasi, Supriyadi yang pada saat itu ditemani oleh Kepala Dusun Darussalam langsung meninjau kondisi lahan serta tanaman.
Baca: Sumberanto: Pemberhentian Wakil Ketua DPRD Singkawang Sesuai Aturan
Ia menilai kondisi tanaman mengalami perkembangan yang cukup signifikan, jika dilihan dari tinggi tanaman tersebut yang mencapai lebih kurang 2 (dua) meter.
Hanya saja dilokasi masih terdapat ilalang yang juga cukup tinggi, untuk itu ia meminta dengan segera dilakukan penyemprotan dengan herbisida untuk mengatasinya. AKP Supriyadi berharap agar program pilot project tersebut nantinya dapat menginspirasi masyarakat yang lain.
"Ini mudah-mudahan bisa menginspirasi, sehingga tak hanya bernilai positif bagi upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Desa Semata. Namun juga akan mampu mendorong ekonomi warga kearah yang lebih baik," tutupnya, Kamis (30/8/2018).