Yusniarsyah: Setiap Manusia Diharuskan Memelihara Kesucian Nasabnya dengan Akhlak Mulia
Orang yang mengingkari keutamaan ilmu ini, adalah orang yang jahil, pembangkang dan menentang Allah dan Rasul-Nya
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Penjabat Bupati Kayong Utara, Syarif Yusniarsyah mengungkapkan, Peranan Ilmu Nasab sangatlah penting dan memiliki hubungan dengan hukum-hukum Syari'ah Islam.
"Orang yang mengingkari keutamaan ilmu ini, adalah orang yang jahil, pembangkang dan menentang Allah dan Rasul-Nya," kata Yusniarsyah saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Nasab Alawiyin, di Aula Pendopo Bupati, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (25/8).
Dalam siaran pers yang diterima Tribun, memahami dan mengetahui Nasab merupakan sesuatu yang sangat penting.
Baca: Website Resmi Kayong Utara Belum Diperbaharui, Begini Tampilannya
Setiap orang diharuskan memelihara kesucian nasabnya dengan akhlak yang mulia.
"Karena tidaklah mudah untuk menjaga Nasab, sebagai ikatan penyambung keturunan serta asal usul kembalinya keturunan seseorang kepada leluhurnya," ujarnya.
H Syarif Yusniarsyah menegaskan mempelajari Nasab tidak boleh dilakukan separuh-separuh, melainkan memerlukan totalitas.
Baca: Masyarakat Desa Tanah Hitam Kecematan Paloh Gelar Lomba Antar Ajong
"Meski kita tidak belajar dengan totalitas, kita tetap harus berkolaborasi atau bersama untuk menyemarakkan seminar-seminar nasab seperti ini," kata Yusniarsyah.
Ia memaparkan, pelaksanaan Seminar Nasab Alawiyin di Kayong Utara dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Seminar Nasab Alawiyin yang diselenggarakan Majlis Ta'lim Zawiyah, Sukadana ini mendatangkan 2 pembicara, satu dari Yaman, Habib Aiman Alhabsy dan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dari Jakarta.
