Yayasan Titian Lestari Kalbar Melakukan Aksi Bersih-bersih Pantai
Maka itu menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat penegak hukum dan instansi terkait
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Yayasan Titian Lestari Kalbar menyelengarakan aksi bersih pantai Tanjung Api Dusun Cermai, Desa Sebubus, Minggu (27/8/2018) sekitar pukul 09.00 - 12.00 Wib.
Sebagaimana diketahui, pelestarian pantai sangat penting dilakukan dalam menjaga keaslian pesona dan panorama alam pantai yang selalu asri.
Untuk itu maka kebersihan pesisir pantai dan keasrian pantai perlu selalu dijaga dalam rangka menunjang kehidupan biota laut seperti ikan, penyu dan lain-lain.
Baca: Warga Sepauk dan TNI-Polri Bersama-sama Perbaiki Jembatan Rusak
Turut hadir kegiatan tersebut Kapolsek Paloh, Kompol Hadiryaman Laowo, Danramil 05 Paloh Mayor Inf Sugiyono, Anggota Marnit Polair Merbau Paloh Dit Polairud Polda Kalbar Brigpol Alex, Anggota Pos TNI AL Paloh Kopka Suroto, Direktur Eksekutif Yayasan Titian Lestari Kalbar Sulhani, Koordinator Kampanye Yayasan Titian Lestari Kalbar Adi Prasetio, LSM Paloh, WWF Paloh, GENPI Sambas, Wahana Bahari Paloh dan para Kepala sekolah serta siswa siswi.
Dalam kesempatan memberikan sambutan, Kapolsek Paloh Kompol Hadiryaman mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Titian Lestari dan Siswa Siswi serta tamu undangan yang hadir.
Yang mana sudah mau peduli terhadap kebersihan alam dan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir pantai.
Ia menambahkan, kebersihan lingkungan khususnya pesisir pantai adalah sebuah tanggung jawab kita bersama. Apalagi lokasi pantai tanjung api juga merupakan habitat dan populasi Penyu.
"Maka itu menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat penegak hukum dan instansi terkait," ujarnya.
Baca: Tenggelam di Sungai Landak, Seorang Bocah Ditemukan Sudah Meninggal
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menghimbau kepada semua peserta dan tamu undangan yang hadir. Untuk tidak memperjual belikan dan mengkonsumsi Penyu ataupun telurnya.
Sehingga dengan demikian, populasi dan habitat penyu dapat terus terjaga dengan baik dan tidak akan punah.
Serta Penyu nantinya tidak akan hanya menjadi sejarah, yang hanya bisa dilihat di buku-buku pelajaran ataupun buku-buku lainnya.
Baca: Pencak Silat Sumbang 1 Emas, Update Perolehan Medali & Klasemen Asian Games 2018
Akan tetapi, bagi anak cucu selanjutnya juga dapat dilihat dengan lansung terutama di alam liar di habitat aslinya.
Untuk diketahui, kegiatan yang dilaksanakan disepanjang pantai yang menjadi tempat pendaratan penyu di daratan itu. Dilaksanakan dengan mengumpulkan dan membersihkan pantai dari sampah-sampah yang ada disepanjang pantai, hal itu perlu dilakukan dalam rangka perlindungan habitat dan populasi penyu.