Punya Guru Favorit yang Super Asik, Andini Tetap Jaga Sopan Santun
Ia menuturkan, guru Matematika di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak yang bernama Unni, jadi guru favorit baginya.
Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Adanya 'guru favorit' di sekolah dinilai bisa membawa manfaat positif bagi siswa. Terutama dalam proses belajar mengajar yang lebih menyenangkan, dan lebih efektif.
Setidaknya, itulah yang dirasakan Andini. Seorang siswa di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.
Baca: Kedekatan Emosional Guru Favorit dan Murid Bawa Banyak Manfaat, Tapi Perhatikan Hal-hal Ini
Baca: Meraup Inspirasi dari Guru Favorit
"Sangat membantu, karena kalo murid-murid suka sama gurunya, otomatis suka juga sama pelajarannya. Dan itu membuat murid-murid semngat saat pelajaran tersebut, dan akan cepat memahami materi pelajaran," ujar dara berparas manis itu, Minggu (26/08/2018).
Ia menuturkan, guru Matematika di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak yang bernama Unni, jadi guru favorit baginya.
Proses belajar mengajar yang menyenangkan, dan juga keramahan dari sang guru, membuatnya mengagumi sang guru.
"Beliau asik sekali dalam mengajar. Dia punya cara sendiri untuk mengajak murid-murid untuk semangat belajar. Saya suka cara mengajar beliau," ungkapnya.
Pendekatan yang dilakukan saat guru, menurutnya, membuat pola interaksi antara si siswa dan guru menjadi sangat akrab. Bahkan, katanya, sudah seperti kakak sendiri bagi murid-murid.
"Beliau juga asik saat di ajak bercanda sama murid," katanya lagi.
Namun, seakrab-akrabnya interaksi yang terbangun, ia menyadari ada batasan yang harus dijaga. Terutama yang menyangkut soal tatatkrama dan adat kesopan santunan.
"Walaupun kita sangat akrab sama guru, tapi kita juga harus menjaga sopan santun. Secara, dia adalah guru kita. Orang tua kita di sekolah. Saat bercanda pun, bercanda sewajarnya saja," pungkasnya.