Kapolsek Mandor Datanggi TKP Karhutla dan Padamkan Api Dini Hari

Selain itu melakukan bloking dan kanalisasi dengan alat berat excavator, gar titik api tidak meluas.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin mendatanggi TKP dan ikut memadamkan api pada Senin (27/8/2018) dini hari  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin beserta jajarannya mendatangi lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di area perkebunan PT Condong Garut (CG), Senin (27/8/2018) sekitar pukul 00.38 WIB. 

Sebelumnya, dari hasil Hotspot (titik api) yang terdeteksi oleh Modis Katalog Lapan melalui Satelit Aqua, Minggu (26/8/2018), terdeteksi lokasi titik api terletak di areal perkebunan milik PT CG lahan Produktif.

Dimana lahan tersebut bermitra dengan masyarakat, dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 1,5 Hektar di Dusun Air Merah, Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.

Baca: Yayasan Titian Lestari Kalbar Melakukan Aksi Bersih Pantai

Setelah Kapolsek besama personilnya dan Damkar tiba di lokasi, langsung melakukan pemadaman. Dengan adanya Damkar, memudahkan dalam memadamkan api. 

Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak 
PT CG dan mengambil langkah-langkah agar kebakaran tidak semakin meluas kemana-mana.

Seperti melakukan upaya pemadaman api secara terus menerus, serta antisipasi agat tidak semakin luasnya lahan yang terbakar. Kemudian tetap mensiagakan Damkar di lokasi rawan kebakaran.

Baca: Kunjungi Melawi, Ketua LDII Pusat Dorong Kelola Lahan Gambut Secara Bijak

"Selain itu melakukan bloking dan kanalisasi dengan alat berat excavator, gar titik api tidak meluas. Serta memberi himbauan lisan terhadap perusahaan," ujar Kapolsek pada Senin (27/8/2018) pagi.

Kapolsek juga meminta secara langsung kepada pihak perusahaan di lokasi, agar dapat menjaga lahannya dari kebakaran. Sehingga kejadian yang sama tidak terjadi lagi. "Kondisi titik api untuk saat ini sudah padam, dan tinggal sisa asap," katanya. 
           
Pihaknya juga akan tetap siap untuk membantu dalam penanggulangan Karhutla. Karena merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama.

"Mari kita bersama-sama ikut serta menjaga wilayah kita, agar bebas dari Karhutla yang dapat merugikan kita semua," pinta Syarifudin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved