Minta Hujan, Pemkab Mempawah Shalat Istisqa
Bahkan, beberapa waktu lalu, status bencana di Mempawah telah di naikkan menjadi Tanggap Darurat Bencana.
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH- Bencana Kebakaran Lahan yang menyebabkan Bencana Kabut asap telah melanda Kalbar sejak beberapa waktu lalu. Bencana karhutla hampir di seluruh Kabupaten / Kota se Kalbar.
Di Mempawah Karhutla telah menghanguskan lebih dari 600 hektare lahan sejak awal tahun hingga memasuki bulan ke delapan ini.
Bahkan, beberapa waktu lalu, status bencana di Mempawah telah di naikkan menjadi Tanggap Darurat Bencana.
Baca: 23 Bacaleg Diduga Palsukan SKBS, KPU Tak Lagi Terima Perbaikan Berkas
Untuk itu, satu di antara usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Mempawah dalam Bencana Kabut Asap dan Kebakaran Lahan ini adalah dengan menggelar Shalat Istisqa untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana, Dandim 1201 Mpw Letkol Arm Anom Wirasunu, Sekda Mempawah Ismail, dan Kabak Sunda Kompol Isbullah, bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ratusan Masyarakat di Kabupaten Mempawah mengadakan Shalat Istisqa di Masjid Alwasilah, yang terletak di Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Minggu (26/08/2018).