Pantau Titik Api di Kecamatan Tebas, Kapolres: Kendala di Lapangan Mesin Robin Rusak

Dari pantauan satelit, titik api yang terpantau di Dusun Rindang, Desa Serindang, Kecamatan Tebas.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo dan personil Polsek Tebas, serta Prajurit TNI dan Manggala Agni saat melakukan upaya pemadaman kebakaran di Desa Serindang Kecamatan Tebas.   

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo didampingi Forkopincam Tebas, turun langsung bersama masyarakat untuk memantau lokasi dan ikut serta dalam menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Serindang, Kecamatan Tebas.

Dari pantauan satelit, titik api yang terpantau di Dusun Rindang, Desa Serindang, Kecamatan Tebas. Dengan luas lahan yang terbakar diperkirakan seluas 45 hektar. 

Untuk mencegah kebakaran semakin meluas, dan berdampak pada terjadinya kabut asap yang ditimbulkan. Kapolres Sambas lansung bergegas menuju lokasi untuk ikut serta dalam upaya pemadaman api, Selasa (21/8/2018). 

Selama kurang lebih dua jam, Kapolres bersama para personil berjibaku memadamkan api meski dengan peralatan seadanya. 

Baca: Korban Kebakaran Syok, Ruko Yang Terbakar Rata dengan Tanah

Setelah berjibaku kurang lebih dua jam, Kapolres Sambas dan personil ingin memastikan bahwa titik api tersebut telah benar-benar padam. 

Namun demikian, dalam proses pemadaman mereka menemui kendala seperti rusaknya mesin Robin yang digunakan untuk memompa air.

"Kita pastikan api benar-benar padam sebelum kita kembali ke Mako, namun kendala dilapangan yang dialami mesin Robin mengalami kerusakan dan api hanya sebagian yang dapat dikendalikan kurang lebih seluas satu Hektar," ujarnya, seusai memadamkan api. 

Baca: Kisah Heroik Personel Polsek Jawai dan Masyarakat Selamatkan Sidik dari Kepungan Api

Selama proses pemadaman api berlangsung, sempat turun curah hujan dengan intensitas sedang. Namun belum mampu untuk memadamkan api seluruhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sambas kembali menegaskan, bahwa 
kampanye Karhutla kepada masyarakat harus lebih digiatkan lagi melalui peran personil Polsek dan Bhabinkamtibmas.

Hal itu perlu dilakukan, untuk mencegah dan meminimalisir kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, mengingat juga dampak buruk bencana kabut asap dan sewaktu-waktu bisa saja dan dapat menjalar ke lahan yang belum terbakar. Serta ke pemukiman penduduk, karena mengingat jenis tanah didominasi lahan gambut.

Turut serta dalam pemadaman kebakaran tersebut, Kapolsek Tebas AKP Andri Syahroni, Danramil Tebas PELTU Efendi dan Manggala Agni serta anggota dari masing-masing kesatuan TNI-Polri dan beberapa masyarakat yang juga turut membantu memadamkan api.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved