Pantang Pulang Sebelum Padam, Anggota Kodim 1201/Mpw Nginap di Lokasi Kebakaran
Kemarin sempat redup, sore ini besar lagi di tambah angin kuat, jadi membuat posisi api semakin besar
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pantang Pulang Sebelum Padam, itu slogan yang selalu ada di benak para personel TNI anggota Kodim 1201/Mpw.
Sejak beberapa hari terakhir, lahan di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kembali terbakar.
Siang dan Malam, personel TNI bersama dengan pihak BPBD, Polisi pun kembali turun memadamkan api yang menghanguskan lahan tersebut.
Baca: Malaysia Jagokan Indonesia Kalahkan UEA di 16 Besar Sepakbola Asian Games, Ini Alasannya!
Hingga sekitar pukul 21.00 WIB pada rabu (22/08/2018) malam yang mana masih dalam suasana Idul Adha, sejumlah personel TNI masih berada di lokasi Kebakaran Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur untuk berusaha memadamkan api yang membakar lahan tersebut.
Dandim 1201 Mpw, Letkol Arm Anom Wirasunu mengatakan bahwa pihaknya telah sejak beberapa terakhir telah berjibaku di Desa Antibar untuk memadamkan api yang kembali membesar.
"Kemarin sempat redup, sore ini besar lagi di tambah angin kuat, jadi membuat posisi api semakin besar," ujar Anom.
Baca: Via Vallen Punya Tempat Spesial Yang Bikin Hatinya Damai, Ini Dia!
Anom menambahkan, angin kencang yang berubah - ubah arah, dan bahkan tak jarang membuat personel terjebak di asap dan terpaksa mundur.
Selain itu, Sumber air dan selang yang terbatas pun membuat personel sulit untuk mencapai sumber api. "Angin kuat, asap ini luar biasa banyak, paru - paru kami yang gak kuat,"ungkapnya.
Iapun mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masiih Sulit untuk membuktikan terkait pelaku pembakaran asal api dan asap dr tengah. Kami cuma bisa melokalisir api agar tdk menyeberang.
Selain melakukan pemadaman, petugas Patroli dari Kodim 1201/Mph pun turut membagikan masker di Antibar kepada pengemudi sepeda motor yang lewat.
Sembari menghimbau agar pengendara berhati - hati karena sudab beberapa kali terjadi laka lalin akibat jarak pandang yang minim di kawasan tersebut.