Kebakaran Lahan di Desa Antibar, Jalan Sampai Tertutup Asap Tebal

Hingga sore hari, dari pantauan Tribun lokasi sekitar masih mengeluarkan asap yang cukup pekat, yang membuat dada sesak

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
BPBD Bersama, TNI, Polri TNI, KPH Mempawah dan masyarakat saat padamkan Api di Desa Antibar Mempawah, Senin (20/8/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH- BMKG pada Hari ini, Senin (20/08/2018) melalui pantauan Lapan mendata bahwa terapat 5 titik Hotspot yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Mempawah.

BPBD Mempawah melalui Sub Bidang Penanggulangan dan Pasca Kebakaran Ade Kusuma Akbar mengatakan bahwa pihaknya pada hari memfokuskan pemadaman di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Tepatnya Jalan menuju anjungan dekat lahan eks gafatar.

Baca: Anggota DPRD Kalbar Ini Turun Langsung Lokasi Karhutla di Pontianak

Baca: Bahaya Asap Bagi Kesehatan

Lokasi ini sendiri terletak sekitar 30 menit dari pusat Kota Mempawah.

Selain itu, lokasi kebakaran yang sangat dekat dengan jalan raya membuat asap yang sangat tebal menutupi jalan penghubung antara kecamatan Mempawah Timur dan Kecanatan Anjongan.

Bahkan, di lokasi ini jarak pandang hanya berkisar 30 meter saja.

Hingga sore hari, dari pantauan Tribun lokasi sekitar masih mengeluarkan asap yang cukup pekat, yang membuat dada sesak dan mata terasa sangat perih.

Pada proses pemadaman di lokasi ini, BPBD Mempawah mengerahkan 2 unit Mobil Damkar, dan mengerahkan 12 personelnya.

Selain itu pihaknyapun bekerja sama dengan TNI, Polres, KPH Mempawah dan masyarakat untuk mengatasi kebakaran yang saat ini melanda daerah tersebut.

"Untuk perkiraan sementara si 20 hektar lahan disini yang telah terbakar,"ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved