Kawasan Pemakaman Tionghoa di Sekadau Terbakar, Diduga dari Api Stanggi
Dugaan sementara dari setanggi yang ada di area pemakaman. Saat ini, memang masyarakat Tionghoa sedang melaksanakan sembahyang kubur
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kebakaran terjadi di kawasan pemakaman Tionghoa, Yayasan Sosial Bakti di dusun Padung, Desa Sungai Ayak II Kecamatan Belitang Hilir, Minggu (19/8) siang.
Kapolsek Belitang Hilir IPDA I Nengah Muliawan menyebutkan, kebakaran diduga berasal dari api stanggi atau pembakaran uang kertas dalam tradisi sembahyang kubur etnis Tionghoa.
"Dugaan sementara dari setanggi yang ada di area pemakaman. Saat ini, memang masyarakat Tionghoa sedang melaksanakan sembahyang kubur," ujarnya.
Baca: OSIS SMA Islam Al-Azhar 10 Serahkan Donasi Bencana Lombok Melalui Relindo Kalbar
Baca: Diduga Pesta Narkoba di Hotel, Sepasang Kekasih Ditangkap Polisi
Muliawan mengatakan, peristiwa tersebut diketahui oleh seorang warga setempat yang diketahui bernama Amin (53). Dari keterangannya, ia melihat kepulan asap dari area pemakaman tersebut lalu memanggil warga lain untuk membantu memadamkan api yang telah membakar sebagian lahan pemakaman.
Tak lama berselang, anggota Polsek Belitang Hilir bergerak menuju lokasi untuk membantu memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 14.15 WIB dengan bantuan 1 unit mobil tanki air milik warga, dan 1 unit mesin air milik yayasan sosial bakti.
"Tidak ada korban jiwa dan kerugian materi, hanya luas lahan yang terbakar sekitar 0.6 hektar," ungkap Muliawan.