Harga Elpiji Melon Melambung Hingga Rp 30 ribu, IRT di Kapuas Hulu Beli Karena Terpaksa
Sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) di Putussibau dan sekitarnya, mengeluh terkait harga gas Elpiji tiga kilogram mencapai Rp 30 ribu
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) di Putussibau dan sekitarnya, mengeluh terkait harga gas Elpiji tiga kilogram mencapai Rp 30 ribu per tabung.
Dimana seharusnya harga eceran tertinggi adalah Rp22 ribu per tabung.
Seorang ibu rumah tangga yang mengeluh yaitu Dewi merupakan warga Kedamin Hilir menyatakan, kalau ia barusan beli gas Elpiji tiga kilogram harganya Rp30 ribu.
"Harga Rp30 ribu sudah hampir satu Minggu ini, biasanya aku beli hanya Rp25 ribu tapi sekarang sudah Rp30 ribu," ujarnya kepada Tribun, Rabu (15/8/2018).
Menurutnya, mau tidak mau harga Rp30 ribu per tabung harus dibeli karena sudah menjadi kebutuhan pokok rumah tangga.
"Kalau tak ada gas tak bisa masak, ya harus beli," ucapnya.
Baca: Dijuluki Monster Kambing, Harganya Perekor Hampir Rp 1 Miliar
Dengan ibu tiga anak itu meminta, Kepolisian dan Dinas terkait di Kabupaten Kapuas Hulu untuk melakukan sidak atau razia terhadap pedagang, pangkalan gas, dan agenda gas yang sengaja menjual harga gas yang mahal. "Mustahil Pemerintah Daerah Kapuas Hulu tidak mampu mengurus harga gas," ungkapnya.
Ibu Rumah Tangga lainnya, Asnah menyatakan kalau ia telah membeli tukar tabung gas di warung pengecer satu gas elpiji Rp30 ribu per tabung, padahal harga eceran tertinggi hanya Rp22 ribu per tabung di pangkalan," ujarnya.
Selain mahalnya harga gas elpiji tiga kilo, ibu satu anak ini juga mengeluhkan isi tabung gas tiga kilogram tersebut tidak sesuai justru banyak berkurang. "Isinya tidak murni tiga kilogram, tapi malah jauh berkurang," ungkapnya.
Senada seorang ibu rumah tangga, Murniati menyatakan gas elpiji tiga kilogram juga susah didapatkan. Dan harga mahal mencapai Rp30 ribu per tabung.
"Saya berharap harga gas elpiji itu segera turun, dan dinas terkait dapat mengecek langsung kelapangan," ungkapnya.