Berkelamin Ganda, Diko Butuh Uluran Tangan Untuk Operasi

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID , PONTIANAK - Rahmad Muhammad Ali (40) warga Tanjungraya I, gang Tanjungraya, butuh uluran donatur untuk melancarkan proses operasi kelamin anaknya, Diko (9), yang memiliki kelamin ganda, pria dan wanita

Rencananya operasi ini adalah yang keempat dilakukan, operasi pertama tahun 2012 di Jakarta, kedua tahun 2015, dan ketiga tahun lalu. Tahun ini, Diko akan melakukan operasi untuk saluran kemihnya.

“Awalnya periksa di rs, dari lahir udah tahu tapi bingung karena harus ngurus istri yang sakit. Lalu istri saya meninggal. Keluarga saya bilang ini anak kelaminnya ganda harus diobati. Ada tetangga saya perawat lalu nunjukkan ke dokter,” ceritanya.

Baca: Usai Dilantik, Seluruh Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota Akan Ikuti Pembekalan dari Bawaslu RI

Baca: Bawakan Puisi Taufik Ismail SGT 2018 SMAN 3 Pontianak, Chaca Sampaikan Pesan Kebangsaan

Baca: Sukacita Tim Podsi Kalbar Juara, Hingga Dukungan TKI di Brunei Darussalam

Baca: Ansor Apresiasi Program Merah Putih Narapidana Untuk Negeri

Diko sendiri lahir tahun 2009 lalu, lalu kemudian dengan bantuan Wali Kota Sutarmidji, Diko kemudian dibawa ke Jakarta. Diko diperiksa kromosom, hasilnya kromosom yang dominan adalah laki-laki sehingga Diko kemudian dioperasi .

“Bingung saya juga ceritanya ini gimana. Dari kecil nama perempuan tapi saya ndak mau ingatlah namanya yang dulu. Saya kasihan sama hidupnya  jadi mau berusaha supaya dia sembuh,” ujar Ali.

Ali sehari-hari bekerja sebagai penjual kue keliling yang pendapatannya kurang lebih Rp 40 ribu perhari. Kue yang dibawa juga milik orang lain.

“Saya dulu dibidang keamanan, sekarang  jualan kue. Jual keliling kemana-mana, Diko juga saya bawa lihatkan ini kerja yang halal mudah-mudahan dia tidak gengsi, hasilnya bisalah untuk dia jajan,” ungkapnya.

Baca: Wabup Askiman Buka Turnamen Sepakbola dan Volly di Binjai Hulu dalam Rangka HUT RI ke-73

Baca: Lahan di Belakang Rutan Lubuk Lagak Kabupaten Sambas Terbakar

Baca: Di Mempawah Tercatat ADa 3 Hotspot, BPBD Bagi Tugas dengan TNI/Polri

Baca: Kecelakaan di Balai Nanga, Satu Orang Tewas

Meski operasi ditanggung BPJS, namun ia juga membutuhkan dana untuk keperluan lainnya, seperti tebus obat di luar tanggungan BPJS, dan untuk keperluan lainnya selama menjalani operasi.

"Tadi sudah ambil darah, periksa, kepastian operasinya kapan nanti pihak RS Soedarso,” katanya.

Bagi yang ingin membantu dapat menghubunginya di 082148839071 atau di alamat gang Tanjung Raya 1 Gang Tanjung Raya RT 1 RW 3 no 3.

Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak;