Peringati Dirgahayu RI ke-73 dan HUT Bhayangkara ke-72, Polres Sambas Gelar Turnamen Mancing
Kita mengadakan ini se Kabupaten Sambas, pesertanya terbatas, karenanya kita harap kepada peminat untuk segera mendaftarkan diri mereka
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam Rangka Memperingati dan Memeriahkan Dirgahayu RI ke-73 dan
HUT Bhayangkara yang ke-72, Polres Sambas dan Komunitas Pemancing menggelar turnamen mancing udang se-Kabupaten Sambas.
Wakil Ketua Panitia Lomba Mancing, Syafrudin mengatakan kegiatan itu sendiri akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2018 mendatang.
"Kegiatan turnamen ini akan kita laksanakan pada hari minggu 26 Agustus mendatang, adapun lokasinya di Sungai Sambas, di muara ulakkan dan sekitarnya," ucapnya, Jumat (10/8) kemarin.
Kegiatan itu sendiri menurut Syafrudin akan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah serta direncanakan untuk dilaksanakan rutin setiap tahun.
Baca: PKS Kalbar Siap Menangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
"Hadiah utamanya satu unit sepeda motor matic, uang, Piala bergilir Polreos Sambas dan Komunitas Pemancing Kabupaten Sambas, trophy dan piagam, selain itu juga ada puluhan doorprize bagi peserta yang beruntung," ungkapnya.
Turnamen itu juga akan dibuka secara luas untuk se Kabupaten Sambas, para calon peserta diharapkan untuk segera mendaftarkan diri ke stan panitia.
Baca: Tanamkan Jiwa Sosial Siswa, Sekolah Dukung Penuh Aksi Galang Dana untuk Gempa Lombok
"Kita mengadakan ini se Kabupaten Sambas, pesertanya terbatas, karenanya kita harap kepada peminat untuk segera mendaftarkan diri mereka, di stan pendaftaran panitia yang terletak di cafe A, Jalan Gusti Hamzah No 070 Desa Durian," jelasnya.
Sementara itu untuk pendaftaran akan di pungut biaya sebesar Rp 150.000, untuk informasi pendaftaran dan lain-lain, calon peserta dapat menghubungi nomor kontak panitia atas nama Alek Tajudin 085245932188, kemudian Ansori 085245548255 dan nomor Syafrudin sendiri, 081352666566.
Ia juga mengingatkan, terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh para calon peserta yang mengikuti kegiatan pertandingan ini.
Diantaranya laki-laki atau perempuan berusia 18 tahun keatas, tidak mengidap penyakit yang membahayakan saat memancing, tidak memancing dengan menggunakan umpan yang mengandung zat kimia dan lain-lain.
"Dengan kegiatan ini, kita berharap akan menumbuhkan rasa kecintaan kita semua terhadap pentingnya menjaga ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS)," mintanya.
"Apalagi peserta yang kita targetkan adalah mereka yang berdomisili di Kabupaten Sambas, sebagian besar daerah kita terdapat DAS," paparnya.
Oleh karenanya kecintaan terhadap lingkungan ini mesti kita sebar luaskan. Sehingga anak cucu kita kelak akan dapat juga menikmati hasil alam, hasil sungai yang melimpah dengan cara yang tidak melanggar aturan dan tidak merusak ekosistem.
