Polres Sambas Berikan Bimbingan Rohani dan Mental Kepada Tahanan

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih satu setengah jam tersebut diikuti oleh hampir semua tahanan yang ada di Mapolres Sambas.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Bripka Syarifuloh bersama mahasiswa PKL saat memberikan Bimbingan Rohani dan Mental kepada tahanan di Mapolres Sambas. (Istimewa) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Polres Sambas kembali memberikan Bimbingan Rohani dan Mental (BINROHTAL) kepada para tahanan di Mapolres Sambas, Kamis (9/08/2018)

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih satu setengah jam tersebut diikuti oleh hampir semua tahanan yang ada di Mapolres Sambas.

Baca: Polres Kapuas Hulu Menguatkan Keagamaan Anggotanya

Baca: TNBKDS di Kapuas Hulu Ditetapkannya Cagar Biosfer

Untuk diketahui, kegiatan BINROHTAL ini merupakan salah satu program dari Satuan Binmas Polres Sambas yang bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada para penghuni rumah tahanan.

Agar selanjutnya memiliki bekal dan ilmu yang berguna apabila sudah kembali ke masyarakat nantinya.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan, diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang mendalam bagi para tahanan apabila sudah kembali ke masyarakat nantinya,” ujarnya

Adapun materi yang disampaikan dalam BINROHTAL kali ini yakni terkait dengan masalah Istinja’ (bersuci).

Sebagaimana diketahui Istinja’ sendiri merupakan tata cara bersuci dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah.

Dalam kesempatan tersebut Bripka Syarifuloh juga mengajak mahasiswa PKL (Praktek Kerja Lapangan) dari Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas untuk menyampaikan materi.

Syafuat selaku mahasiswa PKL yang turut menyampaikan materi mengatakan bahwa istinja’ merupakan hal yang penting dan sangat menentukan dalam sah tidaknya shalat.

“Sangat penting untuk kita memahami mengenai masalah istinja’ ini. Karena kalau intinja’ kita tidak benar, maka wudhu’ dan shalat kita tidak sah,” tambahnya.

Kegiatan itu pun diterima dengan suka cita oleh para penghuni rumah tahanan di Mapolres Sambas. Mereka pun mengaku senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini.

“Kami sangat senang atas adanya kegiatan ini. sini, banyak ilmu yang kami dapatkan dan semoga kami bisa menerapkannya,” ujar salah satu tahanan. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved