Dengan Mata Berkaca-kaca, Orang Tua Abdul Aziz Ungkap Syukur

Sore hari ini Putra sulungnya yang akan berusia 7 tahun itu telah di Operasi untuk menyembuhkan penyakit yang di alaminya sejak ia lahir

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Suasana di ruang perawatan, Abdul Aziz bersama kedua orang tuanya, Kamis (02/07/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH- Mata Yandi (34) dan Yanti (32), orang tua Abdul Aziz (6) Bocah asal Kecamatan Segedong yang mengalami Hernia sejak lahir tampak berkaca - kaca.

Sore hari ini Putra sulungnya yang akan berusia 7 tahun itu telah di Operasi untuk menyembuhkan penyakit yang di alaminya sejak ia lahir

Selama operasi Yandi sang ayah tampak tegang, tak banyak ucapan keluar dari mulutnya.

Baca: Jalani Operasi Hernia Selama 45 Menit Berhasil, Abdul Aziz Siap Jalani Kehidupan Normal

Baca: Abdul Aziz, Bocah Penderita Hernia Akhirnya Dioperasi

Saat Tribun Pontianak menemuinya di luar kamar Operasi Yandi pun irit berbicara, namun yang dirinya ucapkan dengan jelas yakni rasa bersyukurnya karena sang anak setelah ini dapat hidup dengan normal dan dapat menjalani hobinya, yakni bermain sepeda.

"Alhamdulillah, udah di operasi,"ucapnya

Sementara itu, Yanti sang ibu, tampak lebih gelisah menunggu sang anak yang berada di dalam ruanh operasi.

Matanya tampak berkaca - kaca, pandangannya sesekali kosong menatap pintu ruang operasi di RS dr. Rubini.

Kemudian, keduanya tampak lega saat satu orang perawat keluar dari ruang operasi dan mengatakan operasi telah selesai dan berjalan sukses.

Tak lama berselang Ahli bedah dr. Elit pun turut keluar ruangan, dan selanjutnyan Yandi dan Yanti pun di ijinkan untuk masuk ke ruangan operasi melihat keadaan sang putra sulung.

Keduanya terlihat masih tegang, namun ada raut kebahagiaan pada mereka.

Tak lama berselang, Aziz pun dipindahkan kedalam menuju ruang perawatan, keduanya pun tampak lebih sumringah kendati masih tampak ketegangan pada wajahnya.

Di ruang perawatan, Aziz yang telah berpuasa sejak pagi hari mengeluhkan lapar, namun terpaksa dirinya harus menahan laparnya untuk sementara waktu, hingga efek dari bius pada dirinya berkurang, dengan estinamasi waktu sekitar 4 jam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved