Ketua Apeksi Sebut Kerjasama Jembatan Pemerataan Pembangunan
Dikatakan Airin, pada dasarnya setiap daerah memiliki potensi sekaligus juga keterbatasan masing-masing.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebanyak 98 wali kota seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengikuti Rakernas Apeksi di Function Hall Tarakan Plaza, Rabu (25/7/2018).
Rakernas Apeksi pada Tahun ini mengangkat tema “ Penguatan Kerja Sama Antar Daerah Dalam Mengoptimalkan Potensi Daerah”. Banyak hal yang dibicarakan dalam upaya membangun kerjasaman antar daerah bagi kepentingan pembangunan daerah.
Baca: Tjhai Chui Mie Jajaki Kerja Sama Saat Ikuti Rakernas Apeksi
Baca: Wali Kota Tjhai Chui Mie Serahkan Lampion di Pawai Budaya Nusantara pada Ketua Apeksi
Ketua Dewan Pengurus Apeksi Nasional yang juga Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan Rakernas merupakan forum satu tahunan, untuk menganalisa dan mengevaluasi kegiatan APEKSI.
"Dari forum ini diharapkan tersusun arahan program yang sesuai dengan kebutuhan anggota dan permasalahan yang sedang berkembang," katanya.
Baca: Hadiri Welcome Dinner Apeksi, Tjhai Chui Mie Terima Cinderamata
Baca: Bertemu Presiden, Tjhai Chui Mie Sampaikan Rencana Pembangunan Bandar Udara
Dikatakan Airin, pada dasarnya setiap daerah memiliki potensi sekaligus juga keterbatasan masing-masing.
Keterbatasan pemerintah daerah di masing-masing wilayah dalam melaksanakan pembangunan untuk memenuhi pelayanan publik yang menjangkau ke seluruh masyarakat berpotensi menyebabkan ketimpangan pemerataan hasil pembangunan.
"Dibutuhkan suatu kerjasama yang diharapkan dapat menjembatani kepentingan untuk maju bersama dan menyelesaikan secara bersama antar daerah, terutama di wilayah-wilayah perbatasan yang rentan terhadap konfllik sosial," kata Airin.
Kerjasama antar daerah, kata Airin merupakan wahana dan sarana untuk lebih memantapkan hubungan dan keterikatan daerah yang satu dengan daerah yang lain, menyerasikan pembangunan daerah, mensinergikan potensi antar daerah dengan seluruh stakeholder.
Ia mengharapkan melalui kerjasama antar daerah juga dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam penyediaan infrastruktur sosial yang dapat digunakan secara bersama-sama
"Semoga melalui kerjasama antar daerah dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam penyediaan infrastruktur," harapnya. (*)
![[FULL] Tanda Tanya Kursi Kosong Kabinet Prabowo, Pakar: Penting Jangan Orang yang Terseret Hukum](https://img.youtube.com/vi/UDBWcPvzbx0/mqdefault.jpg)
