APINDO Paparkan Dua Hal, Kembangkan dan Jaga Durian Sebagai Aset Daerah Maupun Negara
Andreas Acui Simanjaya, menyampaikan 2 hal terkait perhatiannya dalam mengembangkan serta menjaga buah durian sebagai aset daerah
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Pontianak Andreas Acui Simanjaya, menyampaikan 2 hal terkait perhatiannya dalam mengembangkan serta menjaga buah durian sebagai aset daerah maupun negara, Selasa (24/7/2018).
Yang pertama menurutnya itu peran pemerintah untuk menjaga agar jangan sampai jenis-jenis durian yang ada di Indonesia ini di klaim oleh Negara lain.
Kedua ia meminta para pengusaha mau berinvestasi dalam mengembangkan produktifitas buah durian agar dapat sewaktu-waktu memiliki nilai jual dan bukan tidak mungkin bisa di ekspor ke luar negeri.
Baca: Pemkab Sekadau Gelar Workshop Penyusunan Indikator Kinerja Jabatan Administrator
“Selain ingin mempublikasi kontes durian unggulan asli Kalbar yang akan digelar jumat nanti, saya ingin menyampaikan 2 hal penting agar buah durian ini dapat menjadi aset daerah maupun Negara. Saya berharap tentunya peran pemerintah beserta pengusaha kita, harus turut andil dalam menjaga dan mengembangkan buah durian ini. Sebab jangan sampai buah durian kita di akui dan menjadi aset negara lain, karena ini milik kita, milik Indonesia,” ujar Acui.
Pakar serta peneliti buah durian Karim Aristides yang juga memberikan pemaparannya atas apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini memanglah sangat kurang.
Bukan tidak mungkin kedepan jika masih seperti ini banyak sekali jenis buah-buah durian yang di klaim oleh negara lain, pedahal ia meyakinkan jika di Indonesia saat ini memiliki 4 jenis buah yang memiliki kualitas tinggi.
Ia juga menyesali apa yang terjadi saat ini sangat lah parah, sebab banyak sekali para penikmat serta pecinta buah durian di dunia ini malah mencari durian montong dari Thailand.
Baca: 11 Atlet Tarif Posting di Instagram, Cristiano Ronaldo Paling Tinggi Setara Gaji Jokowi 2 Periode!
Bahkan warga Indonesia menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk membeli durian montong hingga ke luar negeri.
“Apa yang terjadi saat ini memang cukup prihatin, kita yang memiliki banyak sekali jenis buah durian yang tumbuh di negara kita, bahkan ada 4 jenis durian di Indonesia ini yang menurut saya kualitasnya sangat tinggi. Tetapi orang lebih memilih durian montong dari luar untuk merasakan kenikmatan dari sebuah durian, kenapa bisa begini? Karena ini permasalahan branding, pemerintah melalui media harus gencar menyuarakan durian asli kita, karena kualitas durian kita memang lebih baik dari segi rasa maupun jumlah isi,” ujar Karim.
Sebagai informasi Karim Aristides adalah peniliti serta pakar durian asal Palembang yang sekarang berdomisili di Papua, sejak 2004 ia telah melakukan perjalanan dalam mencari serta meniliti durian-durian yang ada di Indonesia maupun diluar Negeri.
Karim sapaan akrabnya juga telah banyak sekali menyelematkan durian-durian yang ada di Indonesia agar tidak di klaim oleh Negara lain.
Selama perjalanannya Karim menggunakan biaya sendiri, bahkan ketika harus pergi ke Korea dalam misi penyelematannya terhadap jenis buah durian yang dianggap Karim itu milik Indonesia.
Semua itu ia lakukan karena bentuk kecintaannya terhadap buah durian serta bentuk keperdulianmya terhadap buah yang menjadi favorit banyak orang di Indonesia maupun luar Indonesia