Imbau Masyarakat Waspada, Kepala BNPT Sebut Teroris Merekrut Anggota Lewat Media Online
Untuk itu kita harus berhati-hati dengan informasi yang disebarkan melalui media sosial, kita harus bisa memilih dan memilah-milahnya,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SURABAYA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius mengungkapkan, teroris bisa merekrut anggota baru dilakukan secara online. Dengan pola itu, mengakibatkan radikalisme dan terorisme semakin dekat dengan masyarakat.
"Bisa melalui website, media sosial, social messenger," kata Suhardi saat ditemui di UPN Veteran Surabaya, Selasa (24/7/2018).
Mantan Kabareskrim Polri tersebut juga mengungkapkan mengapa teroris memilih melakukan rekrutmen via online.
Baca: Anjing Buka Pintu Bagasi, Pesawat Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat
Baca: Rumah Terduga Teroris Digeledah Densus 88 di Ngabang
Di antaranya adalah mudah diakses, tidak ada kontrol dan regulasi serta aturan, audiens yang luas, anonim (tidak memakai nama), dan kecepatan informasi.
Selain itu juga interaktif, murah untuk membuat dan memelihara, bersifat multimedia (cetak, foto, suara, video) dan internet telah menjadi sumber pemberitaan.
Selain itu, menurut Suhardi, internet juga bisa dimanfaatkan teroris untuk melakukan propaganda, perang psikologis, pemberian instruksi, dan bahkan pengumpulan dana.
"Untuk itu kita harus berhati-hati dengan informasi yang disebarkan melalui media sosial, kita harus bisa memilih dan memilah-milahnya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Rekrutmen Teroris Bisa Melalui Media Online, Kepala BNPT Ingatkan agar Masyarakat Berhati-hati,