Hampir Semua Calon Jemaah Haji Bawa Bahan Makanan Pokok ke Mekah
Makanan pokok Enbal adalah makanan pokok masyarakat Tual atau suku Kei dari ubi-ubian beracun yang kemudian diolah sedemikian rupa jadi makanan.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MAKASSAR - Hampir semua Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Tual, Provinsi Maluku membawa makanan pokok saat berangkat haji ke Mekah.
hal itu disampaikan Ketua rombongan JCH Kota Tual H. M. Sahid Renhoran (58) mengaku, makanan pokok yang dibawa ke tanah suci seperti Enbal, ikan tumbu (abon) dan lainnya.
"Kami memang membawa enbal, hampir semua bawa itu," kata Sahid di Asrama Haji Sudiang Embarkasi Makassar, Kota Makassar, Selasa (24/7/2018) sore.
Makanan pokok Enbal adalah makanan pokok masyarakat Tual atau suku Kei dari ubi-ubian beracun yang kemudian diolah sedemikian rupa jadi makanan.
Baca: Dibanderol Rp500 Jutaan, CHR di Toyota Anzon Sasar Kalangan Loyalis
Baca: Yuk Ikut Kontes Durian Unggul Asli Kalbar di Balai Karangan, Catat Tanggalnya.
Kata Sahid, membawa makanan pokok seperti enbal dibolehkan asalkan tidak banyak. Karena makanan tersebut mulai diperiksa dari Tual sampai Makassar.
"Kita diperbolehkan bawa, memang ini (Enbal) makanan biasa kami siapkan kalau tiba-tiba dalam perjalanan lapar, makanan ini tahan lama," lanjut Sahid.
JCH asal Tual Maluku berjumlah 103 orang, didominasi kaum wanita. Untuk JCH Tual termuda umur 22 tahun dan yang paling tua itu berumur 85 tahun.
Sahid yang pernah pergi haji di tahun 2001 ini menyebutkan, khusus Jamaah Tual sudah bersiap untuk menjalankan ibadah Haji, secara fisik dan mental.
"Alhamdulillah kita semua sudah siap secara fisik dan mental untuk jalankan ibadah Haji, insya allah semua jamaah kuat dan tidak sakit," ungkap Sahid.
Diketahui, 103 JCH Kota Tual Maluku tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada 23 Juli, lalu resmi diberangkatkan pada 24 Juli, pukul 16.00 Wita.
