Wakil PB Djarum Dominasi Kejurnas Badminton di Pontianak
Begitu juga ditunggal pemula putri, Mutiara berhasil mengalahkan rekanya di PB Djarum yakni Kristofora melalui tiga set.
Penulis: Zulkifli | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kejuaraan Nasional Badminton Sirnas Daihatsu Astec Open melangsungkan babak final disemua nomor di GOR Bumi Khatulistiwa, pada Sabtu (21/7/2019).
Hasilnya sejumlah atlet dari PB Djarum Kudus masih mendominasi dibeberapa sektor, di antaranya, nomor tunggal anak putri, juara berhasil diraih Shandy Tirani Mahesi yang berhasil mengalahkan rekanya di PB Djarum, Isyana dengan dua set masing-masing 21-13 dan 22-20.
Baca: Tim Gabungan Pantau Hotspot dan Respon Cepat Karhutla Yang Terjadi di Jawai
Baca: KPU Kalbar Kembalikan Berkas Bacaleg yang Belum Lengkap
Baca: Keren! The Rain Bawakan Sungai Kapuas saat Tampil di Pontianak
Begitu juga ditunggal pemula putri, Mutiara berhasil mengalahkan rekanya di PB Djarum yakni Kristofora melalui tiga set.
Masing-masing dengan skor, 21-16, 18-21, dan 21-16.
Kemudian disektor ganda pemula putra, juga didominasi wakil PB Djarum yakni pasangan Carlo dan putra berhasil menjadi juara setelah mengalahkan, pasangan Marwan dan Rayhan dua set langsung dengan skor 21-15, 21-13.
Dalam babak final ini cukup menghibur penonton. Aksi kedua pasangan ganda ini menuai decak kagum.
"Senang bisa juara di Pontianak. Padahal kalau latihan (di PB Djarum red) saya sering kalah sama mereka," ujar Carlo pemain asal Suka Bumi ini kepada Tribun.
Ia mengatakan tak ada strategy khusus saat final. Hanya saja ia selalu mengincar titik lemah pasangan lawan.
"Incar yang kecil aja," ungkapnya.
Sementara dipartai puncak, dinomor ganda remaja putri, laga seru juga terjadi saat pasangan Angelica dan Gina dari PB Mutiara melawan pasangan Destria dan Shellin dari PB Mutiara.
Juara berhasil diraih Anglica dan Gina setelah menang 21-14 dan 21-12.
Diganda remaja putra lagi-lagi wakil dari PB Djarum, pasangan Asghar dan Rian berhasil mengalahkan wakil dari CWIBC dengan Tanggerang Selatan, dengan skor 17-21, 22-20 dan 21-15.
Dalam babak final medali dan hadiah diserahkan oleh Ketua PBSI Kalbar Syarif Abdullah Al Kadrie dan jajaran panitia Kejurnas.