Akbar Tandjung Tegaskan HMI Organisasi Independen

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Tokoh nasional yang juga senior dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Akbar Tandjung Mengatakan HMI adalah sebuah organisasi dan lembaga independen, Jum'at (20/07/2018).

Untuk itu ia menghimbau kepada semua kader HMI agar menegaskan posisi HMI sebagai lembaga independen, dan kalaupun mengikuti proses perpolitikan adalah untuk memantau, bukan sebagai pelaku-pelaku politik.

Baca: MUI Melawi dan Kubu Raya Harap Rakerda Berjalan Optimal

Baca: Kebakaran Hutan di Bukit Ampan Diduga Akibat Cuaca Panas

Baca: Sutarmidji Mengaku Kecolongan Ada Pegawai Pindahan Tersangkut Korupsi

"HMI kan organisasi mahasiswa, jadi tentu tidak bisa (Memihak) karena mereka independen. Kalaupun mengikuti proses kehidupan perpolitikan, bukan dalam posisi sebagai pelaku-pelaku politik. Tapi sebagai anak muda yang punya kepentingan untuk melihat kehidupan politik kita semakin terbuka, demokratis," ujarnya di hadapan awak media, Rabu (18/07/2018).

Menurutnya, anak-anak muda yang tergabung di HMI mesti harus menjadi pengawal pergerakan demokrasi.

Agar proses demokrasi berjalan semakin demokratis dan terbuka.

Selain itu ia juga mengatakan bagi para kader yang memang ingin terjun ke panggung politik, di persilahkan saja.

Namun pada saat setelah menjadi alumni dan sudah menyelesaikan proses perkaderan di HMI.

"Kalau para alumni yang aktif di politik ya silahkan saja dan bisa saja, seperti saya yang masih menjabat didewan kehormatan partai Golkar," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menjelaskan mengapa dirinya masih ingin dan siap terjun ke jenjang perkaderan HMI.

"Terus terang, saya dibesarkan di organisasi HMI. Dan saya juga betul-betul berterimakasih pada HMI, bahwa saya sudah dibesarkan di organisasi ini," jelasnya.

Selain itu iya juga menambahkan, jikalau semua jabatan yang pernah ia raih diluar itu tidak terlepasnya dari pengalaman dan proses yang ia dapatkan di HMI.