Waspadai Peredaran Oli Palsu, Konsumen Harus Ketahui Beberapa Hal Berikut
Karena selain merugikan konsumen mereka akan mendapatkan ancaman hukuman berlapis sesuai dengan undang-undang.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Honda meminta masyarakat Kalbar waspada terkait peredaran oli palsu. Part Sub Dept Head Astra Honda Motor, Agustoni Hioe mengatakan peredaran oli palsu tak hanya merugikan masyarakat namun Astra Honda Motor.
Lantaran dibuat tidak dengan standar AHM resmi, diakui Toni AHM Oil palsu dipastikan tersapat perbedaan. Untuk memastikan AHM Oil yang beredar terjamin keasliannya maka konsumen harus mengetahui beberapa hal.
Seperti kode Area AHM Oil, kode area AHM Oil di Kalbar adalah Q01, selain Kode Area Kardus Q01, maka keaslian product AHM Oil tersebut itu diragukan keasliannya (palsu).
(Baca: Kapolres Sanggau Kunjungan Kerja ke Polsek Entikong, Ini Yang Dibahas )
Toni mengatakan harga eceran tertinggi atau HET, AHM Oli tipe MPX 1 yang asli harganya berkisar Rp40.000 untuk motor bebek, MPX 2 seharga Rp42.000 untuk motor matik dan MPX 3 seharga Rp35.000.
Informasi dari legal action AHM, fokus sampling diberikan kepada area Pontianak, Singkawang, Sintang dan Ketapang guna melakukan pengawasan terhadap peredaran oli palsu merek AHM Oil di area tersebut.
"Diimbau kepada konsumen untuk lebih bijak dalam memilih oli. Apabila mendapat penawaran oli dengan harga yang sangat miring diharapkan dapat mengunakan informasi diatas memastikan keaslian oli tersebut," ujar Toni.
Untuk diler, toko sparepart, bengkel umum dan pelaku bisnis Automotif, diharapkan jangan terlibat dalam menjual oli non produksi AHM atau palsu.
(Baca: Bupati Kapuas Hulu Dapat Piagam Tanda Penghormatan Presiden )
Karena selain merugikan konsumen mereka akan mendapatkan ancaman hukuman berlapis sesuai dengan undang-undang.
"Segera informasi ke Honda Customer Care Centre Pontianak pada kontak telepon 0822 5174 7002 apabila kualitas produk, kemasan dan lain - lain dicurigai palsu dengan memberikan contoh oli sebanyak 3 botol, foto kode lot produksi dan kode kardus," ujarnya.