Calon Jemaah Haji Mempawah Jalani Tes Kesehatan Jasmani
Ia mengungkapkan bahwa sekitar lebih dari 30 jamaah lain yang tidak hadir ini karena di sebabkan berbagai alasan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Ratusan calon Jamaah Haji asal Mempawah pada hari ini telah melaksanakan tes kesehatan Jasmani atau Rockport di Gor Opu Daeng Manambon, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur. Kamis (12/07/2018).
Staf Pemengang Program Kesehatan Olah Raga di Dinas Kesehatan Mempawah, Lena mengatakan bahwa sekitar 140 calon jamaah haji dari 179 jamaah yang terdaftar pada hari ini telah melakukan Tes Kesehatan Jasmani.
Baca: Yuk Ramaikan Jalan Santai Yang Digelar Polres Mempawah dan BNN
Baca: Penggagas Perubahan Nama Kabupaten Pontianak Menjadi Mempawah Adu Nasib di Caleg Provinsi Kalbar
Ia mengungkapkan bahwa sekitar lebih dari 30 jamaah lain yang tidak hadir ini karena di sebabkan berbagai alasan.
Pada tes ini, para jamaah terbagi menjadi 2 kelompok berdasarkan usia.
kelompok pertama terdiri dari usia umur 60 tahun ke bawah, dan kelompok ke dua terdiri pada usia 60 tahun keatas dan jamaah haji yang sedang sakit.
Tiap kelompok jamaah haji ini menjalani tes yang berbeda tergantung dari usia mereka.
Untuk kelompok usia di bawah 60 tahun menjalani tes berjalan sejauh 1,6 Km, dan para petugas akan menghitung waktu tempuh para jamaah ini.
Kemudian untuk usia di atas 60 tahun, menjalani tes jalan selama 6 menit.
Lena mengatakan bahwa Tes ini merupakan sebuah bagian yang sangat penting yang wajib dijalani oleh para calon jamaah haji, karena agar para jamaah haji tidak kaget dengan jarak tempuh yag jauh – jauh saat menjalani ibadah.
“ini untuk mengetes seberapa bugar para jamaah, karena disanakan nanti kan aktivitas fisiknya banyak,”paparnya.
Kemudian, Deni Ramdani, Petugas Fungsional Epidemiolog Kesehatan yang juga berada di lokasi memaparkan bahwa setelah pihaknya melakukan rekap terhadap hasil tes yang ada.
Hasil tes tersebut akan di berikan ke pada tiap – tiap puskesmas yang ada di wilayah jamaah masing – masing.
Kemudian pihak puskesmas akan membantu memberikan pendampingan lanjutan kepada seluruh jamaah yang ada.
“kan ada 3 penilaian nya, baik, sedang, kurang, kalau yang baik dia harus tetap bertahan di posisi itu, bila kurang, nanti jamaah ini harus di usahakan untuk dapat meningkatkan daya tubuhnya lagi, sedangkan yang kurang juga demikian,” jelasnya.
Deni pun memaparkan bahwa untuk hasil Tes Kebugaran kali ini pihaknya akan melakukan perekapan terlebih dahulu, untuk mengetahui secara pasti hasil dari para jamaah.
