GMP Napza Untan Perangi Narkoba Demi Selamatkan Masa Depan Generasi Bangsa
Daya rusak narkotika dan obat-obatan/ bahan berbahaya (narkoba) membuatnya jadi musuh nyata bagi generasi muda
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Daya rusak narkotika dan obat-obatan/ bahan berbahaya (narkoba) membuatnya jadi musuh nyata bagi generasi muda, bangsa dan negara. Karenanya, sudah semestinya harus diperangi.
“Narkoba bukan lagi ancaman bagi generasi pemuda. Bahkan melebihi itu, narkoba juga ancaman bagi bangsa dan negara,” ketua Gerkaan Mahasiswa Peduli Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (Gema Peduli Napza) Untan, Muhammad Said (23), Rabu (04/07/2018).
Baca: Belum Tuntas, Disbunnak Tegaskan Tetap Bantu Persoalan Petani dan Karyawan Dengan Manajemen PT SBI
Narkoba, katanya, merupakan ancaman bagi semua kalangan. Dan tentunya ancaman bagi negara dan bangsa.
Karenanya, tidak bisa dibenarkan jika seseorang menggunakan narkoba. Bahkan dengan alasan apapun.
“Ini karena generasi muda kita dibunuh satu-satu dengan cara yang elastis, pelan-pelan tapi mematikan. Sehingga kalau negara dengan jumlah pengguna narkoba sangat banyak, melebihi maksimal maka dipastikan negara ini mengalami kemunduran dari segi apapun. Bahkan negara ini akan bubar,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, banyak faktor yang membuat narkoba bisa merenggut generasi bangsa. Misalnya generasi kalau lebih banyak pengguna, maka dipastikan generasi ini adalah generasi yang tidak memiliki logika atau pemikiran yang sehat.
Selain itu, narkoba bukan hanya merenggut secara fisik seseorang. Akan tetapi, menurutnya, juga merenggut ratusan juta sel yang ada dalam otak, sehingga putus.
Dengan demikian, dapat dipastikan pengguna narkoba akan menjadi orang yang tidak normal lagi dalam berpikir dan bertindak. Karakternya juga akan berubah seperti orang tidak berpikir.
“Maka dari itu, generasi muda adalah harapan bangsa yang harus kita selamatkan dari ancaman bahaya narkoba ini. Itu yang menjadi perjuangan kami di GMP Napza Untan ini,” pungkasnya.