Banyak BUMDes Minim Kegiatan Usaha, Nursyam: Itulah Penting Pelatihan Dilakukan
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, menggelar pelatihan keterampilan manajemen BUMDes di Gardenia
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, menggelar pelatihan keterampilan manajemen BUMDes di Gardenia, Rabu (4/7/2018).
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, mengungkapkan banyaknya BUMDesa yang telah berdiri namun minim kegiatan usaha karena itulah pentingnya pelatihan pengusus di 40 desa yang ada di Kubu Raya ini.
"Salah satu penyebab minimnya kegiatan usaha ini adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pelaku BUMDesa terkait pengelolaan usaha. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat melatih keterampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan oleh pengelola dalam hal pelembagaan, pengelolaan, sistem akuntansi, dan pembinaan, pengawasan, serta pertanggungjawaban BUMDesa," ujarnya.
Baca: Kapolda: Kalbar Salah Satu Provinsi Teraman dan Tersukses Dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak
Menurutnya pelaksanaan dan pengelolaan BUMDesa untuk peningkatan perekonomian dan pembangunan desa didasarkan pada Peraturan Menteri Desa-PDTT Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan serta Pembubaran BUMDesa.
"Saat ini di Kabupaten Kubu Raya terdapat 40 BUMDes, 21 desa di tahap persiapan, dan 57 desa belum terbentuk. Semoga ini menjadi tantangan kita bersama dalam upaya peningkatan pengelolaan dan kesiapan pemerintah desa," katanya.
Termasuk menurut dia peningkatan kualitas sumber daya manusia dan relasi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam pengelolaan BUMDes.