9 Warga Desa Sekabuk Diduga Keracunan Makanan, Ini Upaya Dinkes Mempawah
Hingga siang tadi, masih terdapat 3 orang warga yang masih menerima perawatan, 1 Dewasa dan 2 anak - anak.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sebanyak 9 warga Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah pada minggu (01/07/2018) menerima perwatan di rumah sakit dr Rubini karena diduga akibat keracunan makanan.
Kemudian, Hingga siang tadi, masih terdapat 3 orang warga yang masih menerima perawatan, 1 Dewasa dan 2 anak - anak.
Mira Ismiliawaty, kasi farmasi makanan minuman dan perbekalan dari Dinas Kesehatan Mempawah mengatakan bahwa bila terdapat 2 orang atau lebih dalam sebuah wilayah kemudian makan makanan yang sama lalu mengalami keracunan, maka hal ini sudah masuk pada dugaan Kejadian Luar Biasa atau KLB.
Baca: Diduga Keracunan, 9 Warga Desa Sekabuk Dirawat di IGD RSUD dr Rubini
Iapun menjelaskan bahwa untuk langkah Penanggulangan dugaan KLB keracunan pangan dalam bidangnya tersapat 4 langkah.
- Penangangan korban
- Pengamanan Sampel
- Pemeriksaan lab sampel diduga penyebab
- Investigas dan survei epidemiologi
Mira memaparkan bahwa Langkah pertama sudah dijalankan.
"semua korban sudah ditangani di RS dan petugas puskesmas, tapi untuk Langkah 2 dan 3 tidak bisa dilakukan karena tidak ada sisa sampel pangan di lokasi," ungkapnya.
Selanjutnya adalah langkah keempat, ia menekankan bahwa tujuan langkah 4 ini adalah analisis kesimpulan sementara dan mencegah kejadian tidak terulang lagi.
Mira mengungkapkan bahwa pada hari ini petugas dinas kesehatan telah melakukan investigasi ke Rumah Sakit, sedangkan petugas puskesmas setempat melakukan investigasi di lokasi pertama kejadian tersebut.
"Besok kami turun langsung ke lokasi, untuk melakukan pengumpulan infornasi lebih lanjut," pungkasnya.