Jamnas Spesial, Sekami Keuskupan Sintang Dipercaya Ciptakan Theme Song

Direktur Diosesan Kuria Kepausan Indonesia Keuskupan Sintang Romo Patrisius Piki, Pr menjelaskan bahwa Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Direktur Diosesan Kuria Kepausan Indonesia Keuskupan Sintang Romo Patrisius Piki, Pr saat melepas Sekami Keuskupan Sintang yang akan berangkat ke Kota Pontianak mengikuti Jambore Nasional Sekami, bertempat di Balai Kenyalang Sintang, Minggu (1/6/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Direktur Diosesan Kuria Kepausan Indonesia Keuskupan Sintang Romo Patrisius Piki, Pr menjelaskan bahwa Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia (Sekami) akan dilaksanakan 3-6 Juli 2018 di Kota Pontianak.

“Jamnas dilaksanakan di Keuskupan Agung Pontianak merupakan bagian dari perayaan 175 tahun Sekami yang dirayakan secara internasional. Kegiatan ini akan diikuti oleh 37 keuskupan," katanya, Minggu (1/6/2018) pagi.

Selama berada di Pontianak, peserta jamnas akan diakrabkan hidup yang serba terbatas. Tema Jambore Nasional Sekami kali ini adalah Berbagi Sukacita Injil Dalam Kebhinekaan, dan akan diikuti oleh seluruh keuskupan di Indonesia.

Baca: Rossi Terpuruk, Marquez Kian Mendominasi di Sesi WUP MotoGP Belanda

Tiap keuskupan akan mengirim 30 perwakilan, dengan keistimewaan peserta dari keuskupan di Kalimantan Barat akan lebih banyak. Jamnas saat ini spesial karena Keuskupan Sintang dipercaya menciptakan theme song Jamnas.

"Dan nanti akan dinyanyikan seluruh anak-anak sekami se-Indonesia serta dipercaya membuat video animasi tutorial gerakan yang akan diperagakan oleh seluruh anggota Sekami. Panggung kecil juga dipercayakan untuk dibuat oleh Sintang, Ketapang dan Pontianak," katanya.

Ia mengatakan sudah melatih seluruh anak-anak Sekami Keuskupan Sintang supaya siap mengikuti Jamnas di Pontianak. Total ada 50 anak dan remaja yang mewakili Keuskupan Sintang. 6 pendamping, 2 pendamping awam dan satu Pastor pendamping.

"Mereka akan tinggal di tiga kampung bersama keluarga baru di Pontianak. Mereka juga akan berpisah dengan teman satu keuskupan tetapi akan bergabung dengan anak-anak dari keuskupan lain di Indonesia. Setelah mengikuti jamnas, anak-anak akan kami ajak melakukan city tour selama satu hari baru kembali ke Sintang," terang Romo Patrisius Piki, Pr.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved