Raih Keuntungan Dunia Akhirat Lewat Sedekah JKN-KIS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aktivitas yang sibuk tidak mematahkan semangat Eka Pria Saputra, pria asal Kabupaten Sanggau, yang juga seorang Pegawai Negeri Sipil di Pemda Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat untuk mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan Pontianak.

Dia meminta petugas untuk mengurus administrasi penggantian kartu Askes yang dimilikinya sejak lama menjadi Kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Alhamdullilah sampai saat ini, saya dan keluarga selalu diberikan nikmat sehat, sehingga iuran yang sudah kami bayarkan selama ini dapat membantu biaya berobat peserta JKN KIS  lain yang sedang sakit. Kalau orang bilang, rugi bayar iuran terus tapi tidak pernah menggunakan, kalau saya sih justru alhamdullilah. Itu artinya kita selalu diberikan nikmat sehat, dan iuran yang kita bayarkan menjadi sedekah. Bersedekah kan merupakan keuntungan yang bisa kita nikmati dunia akhirat,” ungkap Eka.

Baca: Cara Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Oleh karenanya Eka merasa sangat beruntung menjadi peserta JKN KIS. "Kita tidak pernah tau kapan kita sakit dan dengan kartu KIS ini saya dan keluarga merasa aman karena kalaupun sewaktu-waktu sakit sudah tidak perlu kuatir karena ada kartu KIS yang akan melindungi saya dan keluarga," tuturnya.

"Yang penting rutin bayar iuran, itu adalah kewajiban kita sebagai peserta dan akan menjadi penolong bagi peserta lain yang sedang sakit," lanjutnya. 

Saat kunjungannya itu, Eka juga mendapat informasi mengenai transformasi digital terbaru yang diciptakan oleh BPJS Kesehatan yaitu Aplikasi Mobile JKN yang dapat digunakan untuk pendaftaran, cek status kepesertaan, iuran, pindah faskes, skrining kesehatan dan lain-lain.  

"Bagi saya aplikasi ini sangat membantu, apalagi akses dari Kabupaten tempat saya bertugas cukup jauh dari perkotaan, nanti sesampai di kantor akan saya ajak teman-teman untuk  mendownload aplikasi jaman now ini,” tutup Eka.