Peresmian Gedung Baru STIK Muhammadiyah Pontianak, Ini Kata Dodi Tentang Pendidikan
Suatu negara dapat mengukur standar kualitas manusia. Pendidikan berkualitas menjadi upaya menjadikan manusia seutuhnya dan pintar.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji menegaskan pendidikan adalah satu diantara aspek terpenting guna menunjang peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Melalui pendidikan, suatu negara dapat mengukur standar kualitas manusia. Pendidikan berkualitas menjadi upaya menjadikan manusia seutuhnya dan pintar.
"Tidak hanya fisiknya namun juga batinnya," terangnya saat peresmian gedung KH Ahmad Dahlan milik Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah di Aula Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak, Jalan Sungai Raya Dalam, Jumat (29/6/2018).
Baca: Calon Bupati Pemenang Pilkada Jadi Tahanan KPK, Mendagri Pastikan Tetap Melantik
Dalam acara yang dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Dr KH Haedar Nasir, Dodi menambahkan pendidikan menjadikan manusia dapat berpikir dan bertindak secara arif lagi bijaksana dalam pengelolaan sumber-sumber daya yang ada.
"Pendidikan merupakan jembatan bagi suatu bangsa guna mewujudkan taraf hidup dan kesejahteraan jauh lebih baik dari sebelumnya," imbuhnya.
Ia menimpali dunia pendidikan sangat kompleks dan punya spektrum sangat luas. Dunia pendidikan juga menantang lantaran menentukan masa depan bangsa.
"Pendidikan adalah hal mulia karena proses memanusiakan manusia (human being)," terangnya.
Di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran, penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan.
"Pendidikan sebenarnya merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan orang tua/keluarga," imbuhnya.
Dodi mengatakan pendidikan tidak boleh hanya dibebankan kepada salah satu dari ketiga unsur tersebut. Ia mengungkapkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menetapkan visi dalam pembangunan yakni mewujudkan masyarakat Kalbar yang Beriman, Sehat Cerdas, Aman Berbudaya dan Sejahtera.
"Lewat visi itu, Pemprov Kalbar bertekad memberikan penekanan dan perhatian serius pada upaya pembangunan," jelasnya.
Dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM), Pemprov Kalbar memberi pendidikan berkualitas sehingga dapat mewujudkan generasi muda produktif dan kreatif khususnya di bidang ilmu kesehatan.
Dodi mengutarakan keberadaan lembaga pendidikan STIK Muhammadiyah Pontianak merupakan sumbangan penting di bidang pendidikan khususnya bagi Provinsi Kalbar.
"Melalui lembaga pendidikan tinggi, kita harapkan ke depan mampu menghasilkan tenaga-tenaga keperawatan yang memiliki
standar kualitas profesional," katanya.