Disperindagkop dan UM Update Daftar Harga Perpekan
seperti pada pekan pertama Juni 2018, harga beras dari berbagai merek, tidak ada peningkatan
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop) Dan Usaha Menengah (UM) Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan Alkadrie menyampaikan, Pembaharuan daftar harga kebutuhan pokok terus dilakukan, agar selalu update, dilakukan setiap pekan.
“Sebelum lebaran sampai sekarang usai hari H lebaran juga ada. Tidak ada gejolak harga di pasaran ketika mendekati Idul Fitri sampai sekarang. Kalaupun ada harga yang naik, selisihnya paling besar Rp 5 ribu, Kecuali telur, memang naik signifikan ketika menjelang lebaran,” katanya, Jumat (29/6).
Dikatakanya, seperti pada pekan pertama Juni 2018, harga beras dari berbagai merek, tidak ada peningkatan. Harganya di kisaran Rp10 ribu sampai Rp13 ribu per kilogram.
“Demikian juga dengan minyak goreng dan tepung terigu. Hanya saja harga gula pasir mengalami kenaikan Rp1000, Dari harga Rp12 ribu per kilo menjadi Rp13 ribu per kilo. Sedangkan harga telur naik dari menjadi Rp1800 per butir, dari Rp 1500 per butir. Tidak ada kenaikan harga barang yang berarti,” tuturnya.
(Baca: Nissan Hadirkan Kenyamanan di Saat Offroad )
Marwan menambahkan, saat ini juga, pekan terakhir Juni 2018, semua harga kebutuhan pokok sudah kembali seperti semula. Harga telur ayam boiler yang sempat naik jelang lebaran, sudah normal Rp1500 per butir.
“Kita akan update terus setiap pekannya untuk mengetahui dan mengambil tindakan begitu ada gejolak harga di pasaran,” pungkasnya.