緊急地震速報
めちゃくちゃ揺れたけど大丈夫やった(^^)
けど‥‥ベジータだけ大被害‥‥(´;ω;`)
Rahasia Memalukan Terungkap Usai Gempa, Gambar Tak Pantas Beredar di Dunia Maya
Beberapa netizen Jepang pun membagikan foto tentang kerusakan yang mereka alami akibat gempa itu di media sosial
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat semua orang sibuk berurusan dengan kemacetan lalu lintas dan membersihkan rumah setelah gempa, seorang otaku terjebak dalam situasi yang memalukan.
Pada 18 Juni sekitar pukul 07.58 waktu setempat, Kota Osaka, Jepang diguncang gempa dengan kekuatan 5,3 skala richter.
Lembaga penyiaran publik NHK dan stasiun TV Asahi menyebut, ada beberapa korban tewas dalam insiden tersebut.
Kantor berita Kyodo mewartakan, korban tewas termasuk gadis berusia 9 tahun yang terjebak reruntuhan tembik di sebuah fasilitas renang.
Beberapa netizen Jepang pun membagikan foto tentang kerusakan yang mereka alami akibat gempa itu di media sosial, termasuk komunitas otaku.
Rak-rak di rumah mereka berjatuhan, barang-barang pun berserakan di lantai.
Begitu gambar yang diposting oleh komunitas otaku geek, beberapa miniatur mainan pun juga terlihat rusak.
Namun, perhatian netizen mengarah pada foto yang menunjukkan koleksi materi pornografi milik salah satu otaku, seperti yang dilaporkan oleh Hachima Kiko.
Pengguna twitter @dopamn mengatakan salah satu orangtuanya, menemukan majalah erotis yang disembunyikannya saat membersihkan kamarnya setelah bencana itu.
Tentu hal ini sangat memalukan.
Sontak otaku lain menanggapi apa yang @dopamn alami.
"Omg ini seperti mimpi terburukku,"
"Jika ini terjadi di tempatku, ibuku akan sangat marah!"
"Kamu tidak pernah tahu kapan ini akan terjadi jadi kamu harus siap."
"Mungkin kamu harus melakukan apa yang aku lakukan dan menyimpan semuanya dalam kotak terkunci!"
Baca: 40 Tahun Hidup Telanjang Bulat, Pria Ini Tak Sungkan Hadiri Pesta Pernikahan dan Sembahyang di Kuil
Begitu respon beberapa netizen yang menanggapi unggahan @dopamn.
Artikel Ini Sudah Tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Pascagempa Jepang, Orangtua Ini Temukan Rahasia Memalukan Anaknya di Kamarnya"