Ini Daerah yang Dikenal sebagai Tempatnya Pecandu Narkoba dan Pekerja Seks
Daerah ini dikenal sebagai tempat tinggal para pecandu narkoba dan pekerja seks komersial. Dan juga merupakan salah satu daerah paling berbahaya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, AMERIKA SERIKAT - Setiap negara pasti tak hanya berisi keindahan dan yang bagus-bagus saja.
Baik di Indonesia ataupun luar Indonesia memiliki beberapa daerah yang tak begitu "terurus".
Kensington Avenue di North Philadelphia misalnya.
Daerah ini dikenal sebagai tempat tinggal para pecandu narkoba dan pekerja seks komersial.
Jeffrey Stockbridge (36) pun membuat foto seri tentang daerah tersebut yang bertajuk "Kensington Blues".
Baca: Fantastis & Eksklusif! Segini Biaya Perbaikan Motor MotoGP Jika Alami Kecelakaan
Mulai 2008 hingga 2014, fotografer ini mengambil foto yang jarang diketahui publik sebelumnya.
Para warga setempat membagikan cerita mereka, mulai tentang narkoba, prostitusi, dan banyak lainnya.
Ia membagikan karya-karyanya itu melalui situs pribadinya, kensingtonblues.com.
"Tujuan dari pekerjaan saya adalah untuk memungkinkan orang untuk berhubungan satu sama lain secara mendasar, terlepas dari perbedaan yang biasa dirasakan," tulisnya dalam situs.
"Saya mengandalkan kepercayaan dan ketulusan dari foto-foto saya untuk membantu saya dalam proses ini."
Berikut foto-fotonya yang juga ada di situs Bored Panda:
1. Si Kembar Tic Tac dan Tootsie
"Kami di sini supaya kami bisa mendapatkan uang, sehingga kami punya tempat untuk mengistirahatkan kepala kami."
"Kami saling menjaga satu sama lain. Jika aku tak bisa mendapatkan uang, dia yang mencarinya."
"Berapapun uang yang kami dapatkan, kami selalu membaginya. Aku hanya punya dia, dan dia hanya punya aku."
2. Al
Al hidup di sebuah rumah di Kensington Avenue tanpa listrik ataupun air.
Kadang-kadang ia menyewakan kamar lantai 2 untuk para pekerja seks komersial atau untuk pecandu narkoba.
3. Carol
Dia bercerita, dia tidur pada siang hari agar bisa menjaga dirinya saat malam hari.
4. Bob
5. Tanya
Umur Tanya 25 tahun. Namun, ia telah bekerja di dunia seks sejak usia 18 tahun.
6. Pat dan Rachel
Anak mereka diberikan ke sebuah agensi dengan harapan si anak bisa memiliki masa depan yang lebih baik.
"Kami memberikan anak kami. Orang-orang bilang kami egois, tapi aku rasa itu adalah hal terbaik yang bisa kali lakukan demi masa depannya yang lebih baik," ujar Rachel.