Hildi Hamid Harapkan Pj Bupati Kayong Utara Tunjukkan Kapabilitas
Ia berharap nantinya pada kepemimpinan selanjutnya dapat menyesuaikan dengan visi dan misi bupati terpilih.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Bupati Kayong Utara dua periode (2008-2018), H Hildi Hamid mengatakan kendati waktu jabatan yang akan dijalani oleh Penjabat Bupati Kayong Utara singkat, namun penjabat bersangkutan harus menunjukkan kapabilitasnya.
“Mungkin sekitar dua atau tiga bulan, tugas paling pertama itu adalah penyelenggaraan Pilkada,” ungkapnya saat diwawancarai awak media usaipelantikan Syarif Yusniarsyah (seragamputih) menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (25/6/2018).
Selain itu, masalah penyelenggaraan pemerintahan dalam hal penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga harus menjadi perhatian.
Baca: Pj Bupati Kayong Utara Janji Wujudkan Pesan Pj Gubernur Kalbar
Ia berharap nantinya pada kepemimpinan selanjutnya dapat menyesuaikan dengan visi dan misi bupati terpilih.
“Saya berharap bahwa program yang jadi kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan tetap dipertahankan. Karena ini menjadi kewajiban dan keharusan,” terangnya.
Ia mencontohkan program pendidikan 12 tahun bagi masyarakat Kayong Utara sudah ada peraturan daerahnya. Program itu harus dipertahankan, termasuk juga program kesehatan.
“Itu harus benar-benar teralokasi di APBD 2019,” katanya.
Hildi mengakui dalam dua periode kepemimpinannya masih banyak kendala yang menjadi tantangan di Kabupaten Kayong Utara. Hal itu disebabkan karena Kayog Utara merupakan daerah pemekaran, miskin dan tertinggal.
“Di satu sisi kita terkendala anggaran. Kabupaten Kayong Utara masih sangat tergantung sumber keuangan dari pusat,” imbuhnya.
Kondisi itu mengakibatkan untuk pengalokasian anggaran berdasarkan skala prioritas. Di masa kepemimpinannya, Pemda Kabupaten Kayong Utara memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) lantaran jadi persoalan dasar
“Memang banyak infrastruktur belum terbangun, namun Alhamdulillah untuk sarana Pemerintah ada yang sudah selesai. Sarana pendidikan dan kesehatan juga sudah berkembang dengan pesat, sehingga pembangunan SDM jadi prioritas dan harus dilanjutkan,” tukasnya.