Diduga Dipicu Masalah Sepele Ini, Dua Bersaudara di Landak Ini Habisi Nyawa Anji
"Keduanya tidak ada upaya untuk melarikan diri, dan pihak keluarga pelaku juga memang menyerahkan kepada kita," terang Ryando.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pasca kejadian perkelahian yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang di Desa Sehe Lusur, Kuala Behe, dua orang diduga menjadi pelaku masih terus diperiksa intensif di Mapolres Landak.
"Perkelahian yang berujung pembunuhan itu melibatkan DA dan VK, yang berkibat hilangkan nyawa Anjek alias Anji," ujar Kepala Bagian Operasi (KBO) Reskrim Polres Landak Ipda Ryando Lubis kepada Tribun pada Senin (25/6/2018).
Baca: Tragis! Anji Regang Nyawa Ditangan Dua Bersaudara di Landak
Baca: Persija Vs Persebaya, Teco Yakin Timnya Bakal Membombardir Lini Belakang Persebaya
Baca: Kapolres Landak Sebut Korban Dihabisi Dengan Parang dan Kayu
Lanjutnya lagi, kedua pelaku saat itu dijemput dengan didampinggi oleh DAD Kuala Behe. l
"Keduanya tidak ada upaya untuk melarikan diri, dan pihak keluarga pelaku juga memang menyerahkan kepada kita," terang Ryando.
Ketika ditanya apakah motif dari perkelahian yang mengakibatkan kematian tersebut karena masalah tanah, Ryando belum juga belum bisa memastikan.
"Kalau berkelahi karena masalah tanah, itukan pengakuan dari keluarga korban. Makanya dua pelaku ini masih terus kita periksa dan kita dalami. Kita perlu cek dulu pengakuan dari kedua pelaku ini," ucapnya.
Meski demikian, kedua pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka.
"Iya kedua pelaku ini sudah ditetapkan menjadi tersangka, mereka sudah mengakui bahwa mereka berdualah yang menghabisi nyawa Anjek," tutupnya