Kapolres Landak Sebut Korban Dihabisi Dengan Parang dan Kayu

Anggota Reskrim Polres Landak dan Polsek Kuala Behe pun menjemput dan membawa kedua diduga pelaku yakni Daersik dan Viktorius

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
zoom-inlihat foto Kapolres Landak Sebut Korban Dihabisi Dengan Parang dan Kayu
TRIBUN/ISTIMEWA
Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio, menyayangkan kejadian perkelahian yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang di Dusun Manggam Bati, Desa Sehe Lusur, Kecamatan Kuala Behe pada Sabtu (23/6/2018).

Pasca kejadian tersebut Anggota Reskrim Polres Landak dan Polsek Kuala Behe pun menjemput dan membawa kedua diduga pelaku yakni Daersik dan Viktorius ke Mapolres Landak.

Kemudian dimintai keterangan dari keduanya.

Baca: Jadi Penyumbang Terbesar Devisa Negara, Gapki Kalbar Lawan Kampanye Hitam Sawit

"Walau ada hukum adat di sana, tapi hukum positif tetap kita ke depankan. Kedua pelaku dijemput pada hari Minggu malam dirumahnya sekitar pukul 20.00 WIB," ujar Kapolres pada Senin (25/6/2018).

Dijelaskannya, korban meninggal dunia yakni Anjek mengalami luka karena serangan menggunakan parang dan kayu.

"Korban mengalami luka di wajah. Untuk memastikan luka-luka yang lain, hari ini dikirim ke Pontianak untuk outopsi," terangnya.

Kapolres juga belum bisa memastikan apa motif dari perkelahian tersebut, dan apakah itu merupakan pembunuhan berencana atau tidak.

"Kedua pelaku masih terus kita periksa di ruang Reskrim untuk mengetahui motifnya," ungkap Bowo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved