Dishub Terus Pantau Arus Balik, Suasana Terminal Bus di Sekadau Masih Lengang
Terutama kondisi di terminal bus Lawang Kuari, yang terdapat para penumpang menunggu angkutan.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau terus memantau kondisi arus balik hari raya idul fitri.
Terutama kondisi di terminal bus Lawang Kuari, yang terdapat para penumpang menunggu angkutan.
Kondisi di terminal tersebut juga tampak lengang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Abang Yasin menuturkan, pihaknya terus memantau arus balik mulai dari H+1 lebaran.
Hasilnya, kata dia, pada H+1 lebaran masih normal dan lancar.
Baca: Cawako Pontianak Satar Komitmen di Bidang Kesehatan, Dari Bangun Rumah Sakit Hingga Ambulan
“Setidaknya ada 16 bus yang milir dan balik dengan jumlah penumpang sebanyak 161 orang, pada Minggu (17/6). Kemudian sebanyak 12 bus yang milir dan balik dengan jumlah penumpang sebanyak 167 orang, pada Senin (18/6),” ujarnya, Rabu (20/6).
Ia mempredikasi puncak arus balik terjadi pada hari ini. Pihaknya, kata dia, juga menyiagakan angkutan bila penumpang membludak.
Pemerintah daerah telah menyiapkan bus sekolah yang digunakan untuk mengangkut penumpang bila ada yang tidak terangkut.
“Untuk penumpang terangkut semua,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sekadau, IPTU Tri Teguh Mulyono mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara. Selain itu, ia berharap para supir angkutan, pengendara maupun penumpang agar mematuhi dan taat dengan aturan berlalu lintas.
“Kalau lelah sebaiknya beristirahat jangan dipaksakan. Selalu menjaga keselamatan saat berkendara yang terpenting menjaga kesehatan,” imbaunya.
Selain itu, ia juga meminta supir kendaraan umum dan pemilik perusahaan ikut mematuhi peratusan lalu lintas. Apalagi, pada hari besar seperti lebaran lonjakan penumpang akan terjadi.
“Kami tidak melarang supir atau perusahaan bus mencari penumpang. Tapi jangan membawa penumpang diluar kapasitas kendaraan. Jika terjadi kecelakaan tentu akan merugikan,” tukasnya.