Abdul Rahmi: Dana Desa untuk Mensejahterakan Masyarakat Luas
Saya pribadi berupaya mengawasi dan membangun seluruh desa di Kalbar menjadi kawasan yang merata pembangunannya melalui dana desa
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Kalbar, Abdul Rahmi mengatakan Pemerintah pusat terus kembangkan kebijakan melalui program-program guna mensejahterakan masyarakat luas. Satu diantaranya adalah pembangunan seluruh desa-desa di wilayah Indonesia melalui Dana Desa (DD).
“Pembangunan desa di seluruh kawasan Indonesia, khususnya Kalbar telah didukung oleh dana desa yang menjadi program Pemerintahan Joko Widodo dengan anggaran cukup besar,” ungkapnya, Rabu (20/6/2018).
Dana desa menjadi bentuk atensi khusus pemerintah bagi kawasan desa pedalaman dan desa 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Penggelontoran DD memang ditujukan agar masalah sosial budaya masyarakat dapat dientaskan, termasuk masalah-masalah lainnya agar terjadi pemerataan pembangunan.
(Baca: Dikira Makanan, Bungkusan Plastik yang Dibawa Anjing Berisi Bayi, Astagfirullah! )
“Saya pribadi berupaya mengawasi dan membangun seluruh desa di Kalbar menjadi kawasan yang merata pembangunannya melalui dana desa," katanya.
Ia bersyukur pemerintah menggelontorkan dana desa dalam jumlah tidak sedikit. Sejak 2015-2017, dana desa selalu naik. Pada tahun 2015, total dana desa mencapai Rp 26 Triliun. Pada Tahun 2016, dana desa naik menjadi Rp 46 Trilliun.
“Angkanya kembali naik pada tahun 2017 menjadi Rp 60 Triliun. Tahun 2018, dana desa juga sebesar Rp 60 Triliun,” terangnya.
Abdul Rahmi berpesan kepada aparatur Pemdes untuk terus meningkatkan kapasitas diri dalam pengelolaan dana desa agr sesuai peraturan perundang-undangan berlaku. Ia menegaskan Pengawalan dana desa juga menjadi tugas dan kewajiban anggota DPD RI guna menghindari penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh segelintir oknum di pemerintahan desa.
“Pengawalan yang dilakukan sebagai upaya memastikan dana desa dapat tepat sasaran dan tepat guna,” tukasnya.