Sarang Semut, 'Sarangnya' Mahasiswa Untan di Bidang Seni dan Kreativitas
Kampus Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak punya begitu banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kampus Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak punya begitu banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bisa jadi wadah bagi perkembangan potensi non akademik mahasiswa.
Termasuk pula di dalamnya minat dan potensi di bidang seni.
Baca: IndiHome Paket Penuh Berkah Grand Prize Rumah, Mobil Hingga Jalan ke Erofa//EKO4
Untuk urusan satu itu, ada UKM Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa Untan (Sarang Semut). UKM ini jelas bisa jadi alternatif 'sarang' bagi mahasiswa Untan yang ingin dalami segala sesuatu berbau seni dan kreativitas.
"Sarang Semut ini adalah sarana bagi mahasiswa Untan yang memiliki bakat dan kreativitas di bidang seni," ujar Koordinator SDM Sarang Semut, Didin Supriatna (25) , saat ditemui di sekretariat Sarang Semut Untan, Kamis (14/06/2018)
Lebih lanjut, mahasiswa semester 8 Hubungan Internasional Fisip Untan ini mengungkapkan, ada empat cabang utama seni yang didalami di Sarang Semut. Keempatnya adalah teater, musik, tari dan sinematografi.
Seni, katanya, sejatinya adalah sesuatu yang luas dan lepas dari dikotomi tertentu. Namun, pemilihan empat cabang seni utama tersebut, menurut, diperlukan untuk mempermudah pengembangan potensi anggota agar berikan hasil lebih baik.
"Mahasiswa bebas memilih sesuai minat dan bakat masing-masing. Kami mencari SDM yang komitmen dengan bakat mereka sendiri," lanjutnya.
Baca: Inilah Alasan Dani Pedrosa Bakal Pensiun Dini dari MotoGP, 18 Tahun Bersama Repsol Honda
Selain itu, seni daerah khas lokal Kalbar, memang diutamakan untuk dikembangkan di UKM ini. Dengan demikian, ada efek multiple yang bisa didapatkan.
Mengembangkan bakat dan minat anggota di bidang seni, sekaligus mengangkat kekayaan seni daerah ke permukaan. Memperkenalkannya kembali, dan mempopulerkannya, sesuai tujuan UKM Sarang Semut sendiri.
Pada prosesnya, pihaknya menurutnya berikan dampingan penuh kepada anggota baru. "Sampai kemudian setiap anggota menemukan kesesuaian dengan passion dan bakat masing-masing, dengan cabang seni yang hendak didalami," pungkasnya.
