Pilgub Kalbar

Ada yang Berbeda di Debat Ketiga Pilgub Kalbar, Ini Penjelasan KPU?

Debat publik ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar akan kembali digelar, di Hotel Aston

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Tiga pasangan calon Gubernur Kalbar nyanyi bersama pada debat publik antar calon Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Barat putaran kedua di Qubu Resort, Jalan A Yani II, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (5/5/2018) malam. Debat publik antar pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023 putaran kedua ini mengangkat tema Pembangunan Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak/Ridho Panji Pradana dan Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Debat publik ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar akan kembali digelar, di Hotel Aston, Kamis (21/6) pukul 16.00 WIB. Debat akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi, TVRI.

"Dari hasil rapat koordinasi ini, untuk masalah penyiaran tidak ada masalah, dan tim EO juga sudah melakukan pematangan untuk debat," jelas Ketua KPU Kalbar, Ramdan, Selasa (12/06/2018).

Ia juga menerangkan ada sedikit perbedaan waktu dan jumlah pendukung Paslon pada debat ketiga. Soal waktu, diterangkan akan dilaksanakan sore dari sebelumnya malam hari.

"Waktu pelaksanaanya akan dimulai pada pukul 16:00 WIB," ujar Mantan Ketua KPU Kota Singkawang itu.

Ramdan mengungkapkan, akan ada penambahan kuota pendukung untuk masing-masing Paslon sebanyak 10 orang. Alasannya, karena kapasitas ruangan yang cukup besar.

"Kemarin (debat sebelumnya-red) 100 orang, sekarang ditambah menjadi 110 orang. Kita sudah konfirmasi ke pihak EO dan terpenuhi. Karena ini debat terakhir dan ruang pun mencukupi jika ditambah massa yang hadir," jelasnya.

Ramdan menerangkan, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi pada publik terkait pelaksanaan debat ini. Event Organizer (EO), diterangkan juga sedang memfinalisasi promosi untuk disosialisasikan pada masyarakat.

"Kami akan menindaklanjuti perubahan itu. Dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Akan kita promosikan melalui media sosial dan kalau bisa selesai hari ini. Kita juga akan membuat spanduk spanduk," ujarnya.

Diterangkan, debat terakhir Pilgub Kalbar ini akan dipandu dua presenter, yakni Riga Daniniswara dan Rina Fahlevi. Sedangkan, tema yang diusung untuk debat ketiga, yakni Politik, Hukum, Kepemerintahan yang Baik dan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Daerah.

"Inikan memang debat publik yang terakhir, artinya memang dari rangkaian debat publik sebelumnya ini yang terakhir dan semua Paslon akan semakin maksimal. Makanya, kita memandang penting, karena ini tahapan yang sudah ditetapkan," tegas Ramdan.

Ramdan juga mengatakan, KPU Kalbar saling bersinergi kepada seluruh pihak terkait dalam persiapan debat publik yang terakhir ini. Terkait persiapan, pihaknya mengundang TVRI, EO, Polda, Bawaslu dan Tim Paslon untuk persiapan debat.

Nantinya, diterangkan, akan ada gladi bersih dan teknikal meeting, pada 21 Juni pukul 08.00 WIB. "Kita berharap semua Paslon hadir, agar mengetahui teknis di lapangan termasuk mengecek perlengkapan dan kelengkapan," harapnya.

"Setelah gladi kita akan brieefing bersama host, moderator, pasangan calon dan EO untuk teknis yang lainnya. Insya Allah semua bisa siap," imbuhnya.

Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza mengharapkan agar pelaksanaan debat ketiga Pilgub Kalbar tetap berjalan dengan aman dan ceria. "Kalau potensi konflik tidak, namun karena ini putaran terakhir debat publik, maka semua ingin mengekspresikan atau mengaktualisasikan, namun saya kira tidak signifikan, dalam batas wajar," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved