Viral Orasi AHY yang Disebut Membuat Pendukung Jokowi Marah, Berikut Isi Pidato Lengkapnya
Orasi dengan tajuk 'Dengarkan Suara Rakyat' ini diunggah kembali di akun Fans Page Demokrat_TV hingga sudah ditonton sebanyak 66 ribu kali
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orasi Ketua Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hall Jakarta Cenvention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat mendadak viral.
Orasi dengan tajuk 'Dengarkan Suara Rakyat' ini diunggah kembali di akun Fans Page Demokrat_TV hingga sudah ditonton sebanyak 66 ribu kali dan dibagikan sedikitnya 172 kali.
Hingga pihaknya mengunggah ulang cuplikan video tersebut.
Mereka juga menyerukan agar jangan diam.
"ORASI AHY yang Membuat Pendukung Jokowi Marah
Inilah #ORASiAHY si Anak Ingusan yang membuat pendukung Jokowi marah atas munculnya kritik dari orasi dihadapan kader dan pimpinan demokrat. AHY menyampaikan apa yang menjadi persoalan rakyat saat ini setelah Ia mengunjungi semua propinsi dan hampir 150 kabupaten dua tahun terakhir ini.
AHY menyerukan agar kita JANGAN DIAM", tulisnya.
Adapun berikut isi orasi lengkap AHY yang dikutip dari akun Facebook Demokrat_TV:
"DENGARKAN SUARA RAKYAT”
ORASI AGUS HARIMURTI YUDHOYONO
KOMANDAN KOGASMA PEMENANGAN PEMILU 2019
PARTAI DEMOKRAT
JAKARTA CONVENTION CENTER, 9 JUNI 2018
Assalamualaikum WR. WB.
Hadirin yang saya muliakan,
Pertama-tama, marilah kita bersyukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmat dan keberkahan-Nya. Sambil terus menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, mari kita sejenak melakukan refleksi terhadap apa yang terjadi di negeri kita akhir-akhir ini.
Bulan lalu, kita menyaksikan sejumlah peristiwa yang cukup mengguncang negeri dan menyita perhatian internasional. Dalam situasi ekonomi yang tidak mudah, masyarakat kita dihentakkan oleh gangguan dan ancaman keamanan.
Insiden di Mako Brimob Kelapa Dua yang diikuti serangkaian bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya, serta terjadinya serangan teror terhadap aparat keamanan di beberapa wilayah adalah peringatan keras untuk kita semua.
Kita merasakan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa. Utamanya, mereka yang sedang beribadah. Dan mereka yang sedang menjalankan tugas. Kita juga mengutuk keras, segala bentuk aksi teror di muka bumi ini. Kita tidak boleh kalah menghadapi terorisme dan tujuan-tujuannya.
Kita kalah, apabila aksi teror itu membuat kita terpecah belah dan saling mencurigai satu sama lain. Kita juga kalah, apabila dalam upaya melawan terorisme ini kita justru terpancing untuk menggunakan cara-cara teroris. Cara-cara yang berada di luar hukum, dan melanggar hak-hak dasar warga negara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ahy_20180612_233924.jpg)