Citizen Reporter
Sukseskan Pilgub Kalbar Masyarakat Diminta Tidak Golput
“Mari kita jaga keamananan, ketertiban dan kita jaga keharmonisan, saya himbau masyarakat pilih sesuai hati nurani,” kata Sartono
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Peliputan Humas dan Protokol Setda Ketapang
Andi Candra
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat akan digelar. Camat Matan Hilir Utara, Sartono mengharapkan masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani.
“Mari kita jaga keamananan, ketertiban dan kita jaga keharmonisan, saya himbau masyarakat pilih sesuai hati nurani,” kata Sartono saat Safari Ramadhan Pemkab Ketapang di Masjid Al-Ikhlas Desa Sungai Putri Kecamatan Matan Hilir Utara.
Baca: Jelang Lebaran, Aktivitas Penumpang di Bandara Rahadi Oesman Ketapang Meningkat 100 Persen
Baca: Partai Hanura Ketapang Mulai Seleksi Penerimaan Caleg
Ia menyebutkan dalam kehidupan di masyarakat, tentu ada masyarakat yang ada berpakaian putih, kuning, biru, hijau, merah, dan lain sebagainya. Tetapi, jangan dipersoalkan pakaiannya. Akan tetapi, kita adalah satu kesatuan.
Seperti yang kita lihat di spanduk di kecamatan maupun di desa, tertuliskan NKRI Harga Mati. Karena itu, dalam pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Camat menghimbau mari kita menjaga Kamtibmas, tenangan dan kedamaian di masyarakat.
Baca: Dapat Kartu Ucapan Lebaran Dari Presiden Jokowi, Artis Cantik Ini Pamer Hingga Bikin Iri Warganet
Selain mengimbau agar pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dapat berjalan damai, Camat MHU juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Memang diakui pada hari Jumat sore (08/06) dari perbatasan Desa Tempurukan ke Sungai Putri terdapat guyuran hujan bersifat lokal dalam waktu yang tidak lama. Tetapi, di wilayah lain justru saat ini tidak terdapat hujan seperti di Kota Ketapang.
Sebagaimana informasi yang diperolehnya, bahwa data BMKG menyebutkan pada bulan Juni-juli 2017 sudah memasuki musim kemarau.
“Bulan juli kita sudah masuki kemarau. Jangan sekali-kali membakar sembarangan,” ungkapnya.
“Bagi bapak-bapak yang merokok, perlu kehati-hatian. Kemarin saya dapat info dari Camat Matan Hilir Selatan bahwa pernah ada kejadian puntung rokok yang belum mati dilempar ke bawas yang kering sehingga menyebabkan kebakaran lahan,” lanjutnya.
Selain imbauan bahaya kebakaran hutan dan lahan, camat juga memandang penting Deklarasi menjaga Ketapang tetap damai. Sesuai deklarasi, kita semua harus waspada. Baik itu kepala desa, kepala dusun, para ketua RT, dan masyarakat.
Selain karena kondisi negara kita kurang begitu tenang karena begitu banyak insiden, bahkan bom di Surabaya beberapa waktu lalu. Karena itu Camat mengimbau seluruh masyarakat untuk mengecek keberadaan pendatang baru.
Pendatang baru tersebut perlu ditanya, dipelajari dengan jelas. Jangan sampai justru pendatang baru itu tidak jelas. Selain itu, sebentar lagi akan digelar Pemilu, maka Camat mengimbau supaya KTP secepat6nya dibuat.