Pesulap Budi Malopo Pertaruhkan Kariernya Untuk Memprediksi Pemenang Piala Dunia 2018
Kotak prediksi tersebut kemudian disimpan rapi di Orchardz Hotel Pontianak dan baru akan dibuka pada final piala dunia nanti.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pesulap Asal Pontianak, Budi Malopo rela mempertaruhkan kariernya di dunia sulap demi memeriahkan pesta piala dunia dan memajukan sulap kalbar, hal itu ia lakukan dengan memprediksi pemenang piala dunia tahun 2018.
"Apabila prediksi salah, ini akhir dari karir saya jadi pesulap, saya siap angkat kaki dan keluar dari dunia pesulap," katanya kepada penonton beberapa saat sebelum menyerahkan kotak prediksi kepada pihak Orchardz Hotel Pontianak pada Sabtu malam 09 Juni 2018.
Baca: Pesulap Budi Malopo Memasukkan Paku Kedalam Hidung, Aksinya Bikin Merinding
Sekitar satu minggu sebelumnya, Budi telah melakukan prediksi terhadap pemenang piala dunia tahun 2018 yang baru akan dimulai pada Kamis 14 Juni mendatang di Rusia.
Kotak prediksi tersebut kemudian disimpan rapi di Orchardz Hotel Pontianak dan baru akan dibuka pada final piala dunia nanti.
Baca: Kotak Prediksi Pemenang Piala Dunia 2018 Telah Digantung di Orchardz Hotel Gajah Mada
Kepada Food and Beverage Manager Hotel Orchardz, Aris Widiyanto dan Ketua Asosiasi Sulap Kalbar Agus, yang memegang kunci dari kotak prediksi, Budi berpesan agar tidak sesekali membukanya sebelum final nanti.
Meskipun awalnya sempat ragu, namun Agus mengaku ia kemudian mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukaan Budi.
"Awal Budi mau buat saya kurang percaya, tapi ketika dia bilang kalo di Kota lain bisa kenapa di Pontianak tidak, ini merupakan sumbangsih seniman sulap untuk mengangkat Kalbar," katanya.
Hal yang senada juga disampaikan Aris, ia menyambut baik terhadap keberanian Budi tersebut.
"Ini adalah kegiatan yang positif, kegiatan yang dapat mengharumkan nama Kalbar, belum pernah ada di Pontianak, out of the box. Aksi ini juga biasanya dilakukan oleh para illusion, buka pesulap. Sama kayak dalam istilah pertandingan bola, jika biasa yang ngegolin straiker kali ini back," kata Aries.
Bagi Arie, Budi juga cukup berani mempertaruhkan kariernya untuk prediksi ini,sehingga bisa menjadi motivasi bagi yang lain.
"Pertaruhannya besar dan berat, ini bisa menjadi dukungan dan ransangan anak muda bahwa kita gak harus di lingkaran tertentu, sesekali kuar. Daripada bikin kegiatan yang negatif, lebih baik membuat kegiatan positif yang bisa dipertanggungjawabkan," tutupnya.
Setelah sebelumnya diisi dengan atraksi dari kawan-kawan Asosiasi Sulap Kalbar, penyerahan kotak prediksi lalu ditutup dengan penampilan akustik dari Sapu Jagat.