Kemenag Landak Dialog Lintas Agama di Menyuke, Ini yang Disampaikan

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak melaksanakan kegiatan Dialog Lintas Agama Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Darit.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ALFON PARDOSI
Kantor Kemenag Landak melaksanakan kegiatan Dialog Lintas Agama Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Darit, Kecamatan Manyuke pada Rabu (6/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak melaksanakan kegiatan Dialog Lintas Agama Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Darit, Kecamatan Manyuke pada Rabu (6/6/2018).

Kegiatan dialog ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan program yang telah terluang dalam DIPA Kemenag Landak. Dengan mengangkat Tema "Mewujudkan Toleransi Beragama dan Kepercayaan Dalam Membangun Masyarakat yang Beradab dan Berkemajuan Dalam Bingkai NKRI".

Peserta kegiatan yang hadir yakni dari perwakilan masing-masing tokoh agama. Yakni Tokoh Agama Islam, Tokoh Agama Kristen, Tokoh Agama Katolik.

Baca: Innalillahi Wainnalilallhirojiun, H.A.Madjid Hasan Mantan Walkot Pontianak Meninggal di Makkah

Selaku nara sumber adalah Kepala Kantor Kemenag Landak H Muhammad Natsir SAg MAg, dan Kasi Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak Dr.Hariyanto Uar S Th M PdK.

Dialog diawali dengan sambutan Ketua Panitia yang juga sebagai Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Landak H Hasib Arista M PdI.

Dalam sambutannya, Hasib Arista menyampaikan, pertama dasar pelaksanaan dari kegiatan itu yaitu Peraturan Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 8 dan 9 Tahun 2006.

Tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dan wakil kepala daerah, dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pendirian rumah ibadat.

Kedua, membangkitkan kembali semangat, betapa pentingnya toleransi umat beragama dalam mewujudkan kerukunan di Kecamatan Menyuke.

"Dengan terbinanya toleransi, kerukunan, saling menghargai dan setara dalam pengamalan ajaran agama, maka akan tercipta rasa aman, damai dan hormonis dalam kehidupan bertetangga dalam bermasyarakat," ujar Hasib.

Lanjutnya lagi, selain tujuan di atas juga diharapkan dapat menambakan wawasan para tokoh agama guna membangun dan mengembangkan langkah-langkah strategis agar saling mengenal, saling memahami.

"Forum-forum seperti ini hendaknya dapat memberikan ruang berkomunikasi antar tokoh agama di tengah keberagaman," katanya.

Kepala Kantor Kemenag Landak H Muhammad Natsir secara luas mengupas toleransi dan beberapa hal yang harus dijaga dalam memelihara kerukunan umat beragama pada saat ini.

Seperti siap dalam hal perbedaan, baik suku, agama, adat istiadat dan budaya. Semua pihak harus menjunjung tinggi toleransi dalam beragama, jangan sampai mudah terprovokasi yang dapat menghancurkan keharmonisan yang telah terbina.

"Lebih-lebih dalam menghadapi Pemilukada untuk Cagub dan Cawagub di tahun 2018 tepatnya 27 Juni 2018," beber Natsir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved