Telah Lewati Pengawasan Forkopimda, 5 Unit Armada Bus Damri Pastikan Layani Pemudik Sambas
Kadishub Sambas, Feri Madagaskar mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan, diketahui adanya satu armada Damri yang mengalami kerusakan.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kadishub Sambas, Feri Madagaskar mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan, diketahui adanya satu armada Damri yang mengalami kerusakan.
"Jadi mulai besok, akan ada 5 kali keberangkatan dari Sambas menuju Singkawang hingga Pontianak. Sehingga armada busnya ada lebih dari 5 unit, mulai besok. Untuk jadwalnya nanti kami sampaikan. Jadi lebih dari 5 armada, karena 5 kali keberangkatan," ungkapnya.
Untuk feri penyeberangan menurutnya cukul lancar, jadwalnya sudah diatur sedemikian rupa mengantisipasi lonjakan pemudik.
Baca: Gelar Baksos di Yayasan Ar Rahmah, Ini Harapan Ketua FKD Kompas Gramedia Kalbar
"Jadi untuk feri penyeberangan di kita kan ada 3 kapal feri, yang beroperasi di 3 dermaga penyeberangan," terangnya.
Yakni beroperasi di Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai, Dermaga Tanjung Harapan-Teluk Kalong, Dermaga Sumpit-Ciremai.
"Yang rawan itu kan di Dermaga Perigi Piai. Di sana kami sudah mewanti-wanti dengan GM PT ASDP, bahwa berapa lama sih satu trip penyeberangan. Dia bilang satu trip itu akan diusahakan 35 sampai 40 menit, jadi tidak akan lancar," tegasnya.
Kerawanannya itu, menurut Feri, karena lambatnya proses bongkar muat.
Baca: Antusias, Santri Lakukan Gerakan Serentak Seluruh Indonesia Berbagi Takjil
"Karena parkirnya tidak bagus, lalu jenis kendaraan tidak tertib. Dimasukkan ke dalam ndak dipilih-pilih kendaraannya masuk itu, jadi lambat untuk bongkar muatnya. Tapi kami sudah sepakat, jadi tidak lama lagi kami akan ada kesepakatan dengan pemuka masyarakat, semacam SOP. Berapa lama sih dalam satu trip penyeberangan. Sehingga pengguna jasanya bisa lihat, kalau memang bisa 45 menit, ya tinggal tunggu selama 45 menit, jadi tidak bisa protes, itu untuk di penyeberangan ya," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemda Kabupaten Sambas bersama Forkopimda Kabupaten Sambas memonitoring pengawasan barang, jasa, serta kesiapan alat transportasi darat dan sungai, serta pasokan BBM di SPBU, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Jumat (8/6/2018).
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili memimpin langsung sidak, bersama Wakil Bupati Sambas, Hairiah.
Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadiprabowo. Ketua MUI Sambas, Syamsuri Syafiuddin. Kadishub, Feri Madagaskar. Kadiskumindag, Musanif.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdaganga (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita mengungkapkan, sejumlah pihak terkait yang turut terlibat dalam sidak ini, di antaranya Diskumindag Sambas, bagian perekonomian dan SDA Setda Sambas.
Dinas Perhubungan Sambas, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas, Dinas Kesehatan Sambas, Diskominfo Sambas, Satpol PP Sambas, Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, bagian Humas dan Protokol Setda Sambas serta Polres Sambas dan MUI Sambas.
"Sidak ini, dalam rangka persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, pengendalian harga, ketersediaan bahan pokok dan barang strategis lainnya serta perlindungan konsumen," ungkapnya.
Forkopimda yang hadir dalam sidak, melakukan pemantauan, pengawasan terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan pokok, serta barang strategis lainnya di Kabupaten Sambas menjelang Idul Fitri 1439 H.
"Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap barang-barang atau produk untuk layak konsumsi atau kedaluarsa di Kabupaten Sambas, menjelang Idul Fitri 1439 H," sambungnya.