Sukiryanto Tegaskan IKBM Netral di Pilkada Kalbar

Sekali lagi saya tegaskan, IKBM netral. Bagi masyarakat Madura yang melilih, silahkan pilih sesuai dengan hati nurani.

Penulis: Jamadin | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / JAMADIN
Ketua IKBM Kalbar Sukiryanto saat ngobrol dengan Kapolda Kalbar Irjen pol Didi Haryono di Rumah Budaya Madura, di Selat Panjang, Rabu (6/6/2018) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Ikatan Keluarg Besar Madura (IKBM) Kalbar, Sukiryanto menyatakan dengan tegas, IKBM netral di Pilkada Kalbar 2018.

Penegasan itu disampaikan di acara Buka Puasa Bersama dengan Kapolda Kalbar serta jajaran pengurus dan puluhan anak yatim di Rumah Budaya, Jalan Selat Panjang, Rabu (6/6/2018) sore.

"IKBM tidak mengintruksikan pilih si A atau B, warga madura silahkan pilih sesuai dengan hati nurani," terang Sukir, sapaan akrabnya.

(Baca: Tak Hanya Terkenal, Pemilik Alis Tebal ini juga Banyak Uang )

Sukir juga mengingatkan jangan sampai tergiur dengan uang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu untuk pilih si A atau si B, sehingga nama Madura tergadaikan. Karena, lanjut Sukir, keberadaan Madura ibarat gula, manis, sehingga jadi "rebutan".

"Sekali lagi saya tegaskan, IKBM netral. Bagi masyarakat Madura yang melilih, silahkan pilih sesuai dengan hati nurani. Kami dari IKBM tidak mengarahkan untuk memilih pasangan calon tertentu," tegas Sukir.

Dalam buka bersama itu, dirangkai dengan beragam kegiatan lainnya, di antaranya deklarasi Pilkada Damai,  penyerahan tali asih kepada anak yatim piatu sebanyak 50 anak yang diserahkan oleh Kapolda Kalbar Irjen pol Didi Haryono.

(Baca: Bawaslu Kalbar Tunggu Juknis Seleksi Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota )

Dalam kesempatan itu, Sukir menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Kapolda Didi ke Rumah Budaya Madura.

"Saya bangga sekali pak kapolda datang ke rumah budaya madura sekaligus buka puasa bersama dan bersilaturahmi serta memberikan wejangan" terang Sukir.

Sukir juga menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolda beserta rombongan atas infrastruk jalan Selat Panjang yang kurang memadai.

"Kami juga minta maaf kepada Kapolda atas ketidak nyamanan infrastruktur jalan menuju ke Rumah Budaya Madura ini. Kami sudah mengajukan sejak tiga tahun lalu, namun hingga sekarang belum terealisasi," terang sukir saat menyampaikan kata sambutannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved