Sidak Pasar Juadah di Sukadana, Pedagang Beri Jawaban Menohok ke Petugas

Widia, pedagang takjil di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, mengaku tak keberatan didatangi oleh petugas BBPOM Pontianak.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Petugas BBPOM menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Juadah Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Selasa (5/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Widia, pedagang takjil di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, mengaku tak keberatan didatangi oleh petugas BBPOM Pontianak yang akan melakukan Inspeksi Mendadak terhadap takjil-takjil dagangannya, Selasa (5/6/2018).

"Ndak masalah sih kita setiap tahun juga selalu didatangi BBPOM, jadi udah biasa," katanya.

Widia menyebut takjil-takjil yang dia jual itu bukan miliknya, dia hanya bertugas menjual, sementara yang membuat adalah rekan-rekannya.

Sementara itu, pedagang lainnya, Syarifah Nurhayati justru mengaku bersyukur dengan adanya Sidak tersebut.

Menurut Syarifah, melalui Sidak ini dia dan sejumlah pedagang lainnya dapat mengetahui apakah takjil-takjil yang mereka jual aman dikonsumsi atau tidak.

"Tapi sama, ini takjil-takjilnya bukan punya saya, punya kawan dititip sama saya, bukan saya sendiri yang bikin," papar Syarifah.

Syarifah mengaku kerap berjualan takjil setiap bulan ramadan.

"Saya udah jualan sebelum Kayong Utara ini mekar dari ketapang," pungkasnya.

Meski Widia dan Syarifah belum mengetahui bagaimana hasil Sidak tersebut, keduanya tetap berharap takjil-takjil yang mereka jual tetap aman dan layak dikonsumsi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved